- depdagri.go.id
VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan, target pelaksanaan e-KTP tetap 2012 mendatang. Bahkan, jika target itu meleset, mantan Gubernur Sumatera Barat ini siap mundur dari jabatannya sebagai Mendagri.
"Kalau 2012 tidak selesai saya siap mundur. Asal tidak ada gangguan politik," ucap Gamawan dalam pertemuan dengan pimpinan media cetak dan elektronik di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu 14 September 2011.
Dia meyakini target akan selesai pada waktunya karena seluruh permasalahan teknis sudah dapat diatasi. Sementara mengenai kelanjutan mega proyek ini akan diserahkan kepada negara.
Terkait dengan kisruh yang terjadi dalam proyek ini, akan diserahkan kepada negara melalui rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin, 19 September 2011 nanti.
"Saya serahkan kebijakan ini dengan negara. Tapi saya jamin e-KTP akan selesai sesuai target," ujarnya.
Kisruh elektronik kartu tanda penduduk dijawab Gamawan Fauzi, dengan kesiapannya diperiksa atau memberikan keterangan kapan saja kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Sementara terkait adanya mafia dalam pelaksanaannya, akan dibicarakan dengan pengacara negara.
Gamawan bertekad untuk melawan mafia ini untuk mempertahankan integritas dirinya yang sudah dibangun selama 30 tahun. Menurutnya, ada oknum yang kalah dalam tender dan merasa kecewa, dan oknum ini diduga bertindak laksana mafia.
Adanya laporan kepada Polda Metro Jaya terkait tuduhan kesalahan saat proses tender pengadaan barang dan jasa e-KTP dilakukan, Gamawan mengaku siap diperiksa bila diperlukan keterangannya oleh polisi. Begitu juga bila ada anak buahnya yang terlibat, dia sendiri yang akan memberi sanksi. (umi)
Game Online Ini Bisa Memberikan Sensasi ke Pemain
Game online Bleach: Soul Reaper hadir dengan update terbaru yang membawa Arc Arrancar bersama fitur keren. Pemain atau gamer bisa merasakan sensasi.
