- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Dua dari tujuh warga RT 04 RW 04, kelurahan Cibodas Besar, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, tewas setelah pesta minuman keras yang diduga oplosan. Dua warga yang tewas adalah Jaruddin alias Ambon (29) dan Rudi alias Aloy (30).
"Kejadian pesta mirasnya pada Minggu, 25 September dini hari. Saat itu ada pentas dangdut," kata Margiono, korban selamat kepada VIVAnews, Selasa 27 September 2011.
Nyawa kedua korban tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit. Selain dua korban tersebut, korban selamat yakni Margiono (38), Adel (25), dan Nana alias Maman (24). Sementara itu, dua orang lainnya yang selamat adalah Ade dan Juju. Ade adalah penyedia miras oplosan yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.
Pesta minuman keras berawal saat Ade mengajak sejumlah temannya minum. Kepada temannya Ade menawarkan minuman Black Label. Namun, menurut kesaksian korban yang selamat, rasa miras yang diminum aneh. "Ternyata rasanya manis dan setelah itu kepala pusing dan mual," kata Adel, bekerja sebagai kuli bangunan.
Menurut Adel, dua temannya yang meninggal Jaruddin alias Ambon dan Rudi alias Aloy, paling banyak menengak minuman oplosan itu. Menurutnya, pada saat di tempat tongkrongan, Jaruddin dan Aloy sendiri sudah lemas. Namun Adel bersama teman-temannya itu tidak mengira, jika setelah itu keduanya terkapar dan tewas di rumah sakit.
"Saya juga tidak tahu siapa yang membawa keduanya ke rumah sakit. Karena saya sendiri langsung pulang, tapi Aloy dan Jaruddin masih di situ saat pulang," ujarnya.
Saat ini, kondisi ketiga korban yang selamat sudah mulai membaik setelah mendapatkan pengobatan dari klinik. (Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang, umi)