Tersangka Surat MK Diancam Pengacara Ternama

Masyhuri Hasan Jalani Rekonstruksi Surat Palsu Mahkamah Konstitusi
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendatangi tersangka kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi yang juga mantan juru panggil MK, Masyhuri Hasan. Kedatangan LPSK untuk menyampaikan bahwa Masyhuri sudah resmi dilindungi. Apakah Masyhuri mendapat ancaman?

"Iya, ancaman itu ada dan sudah dilaporkan ke LPSK," kata pengacara Masyhuri Hasan, Edwin Partogi, saat mendampingi LPSK mendatangi kliennya di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 29 September 2011.

Sejumlah staf LPSK tampak hadir menemui Masyhuri. Edwin terlihat mendampingi. Menurut Edwin, ancaman itu sudah menimpa kliennya. Tetapi, Edwin tidak bisa menyebut siapa pengancam kliennya. "Saya tidak bisa sebut nama. Tapi ada seorang pengacara ternama," kata Edwin.

Dalam kasus ini, nama mantan anggota KPU yang juga politisi Partai Demokrat Andi Nurpati terseret. Andi Nurpati sendiri sudah berkali-kali membantah terlibat dalam surat palsu MK. Bantahan Andi Nurpati di sini.

Sementara, staf Bagian Perlindungan LPSK, Veronica, membenarkan akan menemui Masyhuri Hasan. Masyhuri sudah resmi dilindungi LPSK sejak 21 September 2011. "Ini kunjungan biasa. Apa yang akan dibicarakan, tergantung perintah atasan," kata Veronica sebelum masuk ke dalam rutan Salemba.

Dalam kasus ini, polisi juga sudah menetapkan mantan panitera MK, Zaenal Arifin Hoesein. Hari ini, Ketua MK Mahfud MD dan dua hakim konstitusi akan memenuhi panggilan polisi. Mahfud MD dan dua hakim konstitusi akan menjadi saksi yang meringankan Zaenal. (umi)

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Praz Teguh.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024