- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Moerdiono sempat menitipkan pesan bagi Partai Gerindra sebelum meninggal dunia. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meminta agar pesan Ketua Dewan Penasihat partainya itu dipegang teguh kadernya.
"Beliau selalu titip bahwa Gerindra harus menjadi partai bersih. Tidak boleh ikut-ikutan, larut dalam penyimpangan-penyimpangan," kata Prabowo usai pemakaman Moerdiono di TMP Kalibata, Jakarta, Sabtu 8 Oktober 2011. "Saya kira pesan itulah yang harus kami pegang teguh."
Menurut Prabowo, sosok Moerdiono adalah seorang negarawan sejati. Mantan Menteri Sekretaris Negara itu pun sangat peduli dengan lestarinya Pancasila dan UUD 1945. "Sampai saat-saat terakhir, beliau terus terjun ke dalam dunia politik. Beliau sama-sama saya di Gerindra dan hadir dalam aktivitas politik," ujarnya.
Prabowo juga mengenang Moerdiono sebagai tokoh yang selalu tepat waktu, tidak pernah terlambat dan selalu hati-hati dalam bicaranya. "Penuh humor, jadi yang kental bagi saya itu beliau sangat komit pada wawasan kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika yang terdiri dari banyak suku dan ras," ujarnya.
Moerdiono meninggal dunia di usia 77 tahun pada Jumat 7 Oktober, akibat penyakit kanker di RS Gleneagles, Singapura. Moerdiono telah dirawat intensif sejak sebulan terakhir.(adi)
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.
