- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, mengaku tak mau terganggu isu pergantian menteri (reshuffle). Karenanya, ia mengatakan akan lebih memilih fokus pada pekerjaannya sebagai menteri.
Jika dirinya diberi kesempatan sedikitnya tiga tahun lagi untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan, Fadel, bertekad mampu meningkatkan produksi garam dalam negeri, bahkan sampai swasembada garam, sehingga bisa Indonesia bisa mengekspor garam.
Bagi Fadel, reshuffle sepenuhnya adalah urusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Reshuffle itu kan jadi urusan Presiden. Jadi, biarlah saya ini bekerja dengan baik," ujarnya kepada wartawan seusai menjadi narasumber pada diskusi yang diselenggarakan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2011.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu hanya melempar senyum saat ditanyakan bahwa posisinya di kabinet cukup aman. "Saya bekerja saja," ucapnya singkat.
Sempat beredar kabar, Fadel akan dipindah ke Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat menggantikan Agung Laksono. Agung juga adalah politisi Golkar seperti halnya Fadel.
Laporan: M. Arief Hidayat
Rafael Struick Terpilih sebagai Bintang Masa Depan Piala Asia U-23 2024
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick terpilih sebagai bintang masa depan di ajang Piala Asia U-23 2024.
