- Dokumen Keluarga
VIVAnews - Kurang dari sepekan lagi, mulai 16 Oktober mendatang, Keraton Yogyakarta akan menggelar "pernikahan keraton", pernikahan akbar putri bungsu Sultan Hamengkubono X, Gusti Raden Ajeng Nur Astuti Wijareni, dengan Achmad Ubaidillah.
Pernikahan itu diharapkan bisa mendatangkan wisatawan dalam jumlah besar. Badan Promosi dan Pariwisata Kota Yogyakarta menargetkan, "pernikahan keraton" dapat meningkatkan kunjungan wisatawan luar negeri hingga 10 persen dibandingkan dengan hari biasanya.
"Satu pekan menjelang royal wedding ini sudah ada peningkatan hingga 5 persen. Diharapkan pada hari H pelaksanaan, peningkatan wisatawan luar negeri dapat mencapai 10 persen," terang Deddy Pranowo Eryono, Ketua Badan Promosi dan Pariwisata, Kota Yogyakarta, Selasa 11 Oktober 2011.
Menurutnya, pernihakan akbar Keraton Yogyakarta merupakan salah satu wisata budaya yang sangat menarik. "Kami berharap nantinya ada tempat khusus untuk wisatawan asing yang ingin menikmati prosesi royal wedding sehingga mereka puas," paparnya.
Deddy menyatakan pernikahan yang waktunya bersamaan dengan Jogja Java Carnival menjadi rangkaian yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Saat ini hotel bintang di kawasan Malioboro khususnya hotel bintang 3 hingga bintang 5 telah 90 persen direservasi," tandasnya
Lebih lanjut Deddy menyatakan, kejadian pembakaran ATM beberapa waktu yang lalu sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi terhadap pernikahan akbar itu.
"Tak ada pengaruhnya sama sekali bagi kunjungan wisata. Kejadian pembakaran ATM bukan dilakukan oleh kelompok teroris namun murni tindakan kiriminal,"pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Jumat dini hari, 7 Oktober 2011, ATM BRI di Jalan Affandi, Gejayan, Sleman, terbakar. Ada bau minyak tanah menguar dari lokasi pembakaran. Polisi mendua pelaku pembakaran ATM di DIY terkait kasus serupa di Bandung. Laporan: Juna Sanbawa | DIY (adi)
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
