Bocah Dituduh Memerkosa, Dipaksa Nonton Porno

Ilustrasi kekerasan.
Sumber :
  • Nadya

VIVAnews -- Malang benar nasib bocah asal Mentawai Sumatera Barat ini. Inisial namanya D, usianya baru 13 tahun. Dia mengaku menerima perlakuan kasar dari dua oknum polisi anggota Polres Mentawai.

Kekerasan ini terkuak ke publik setelah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang melakukan advokasi kepada D. Menurut aktivis LBH Padang, Roni Saputra, D dipaksa mengaku atas tuduhan pemerkosaan. Roni mengatakan, saat penyidikan, dua oknum polisi diduga telah melakukan pemukulan kepada D.

Bahkan, dua oknum polisi ini juga memaksa D menonton video porno. Ceritanya, terjadi saat D akan dipindahkan dari Polres Mentawai ke Rutan di LP Muaro Padang. Usai turun dari kapal, dua oknum polisi ini membawa 'D' ke rumah temannya dan dipaksa untuk menonton video porno itu.

Roni mengatakan, LBH telah melaporkan kejadian ini ke Polda Sumatera Barat dan Komisi Perlindungan AnakIndonesia (KPAI) Padang. LBH mendesak Polda Sumut mengusut tuntas kasus ini. "Kita sudah melaporkannya ke Polda dan KPAI terkait kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur," ujar Roni di Padang, Sumatera Barat, Selasa 11 Oktober 2011.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, AKBP Kawedar mengaku telah menerima laporan dugaan kekerasan dua oknum polisi itu. "Kasus itu akan dicek kebenarannya oleh Propam Polda Sumbar tentang tindakan dua oknum polisi tersebut," kata AKBP Kawedar pada VIVAnews.com.

Jika terbukti melakukan tindak kekerasan terhadap D, Polda Sumbar berjanji akan memproses kedua anggotanya itu secara hukum. Saat ini, Propam Polda Sumbar sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. "Jika ternyata ada indikasi penganiayaan dalam proses pemeriksaan atau penyidikan, dua oknum itu akan ditindak tegas," kata Kawedar.

Laporan: Eri Naldi l Padang

Bluebird Releases New Service for Elderly Convenience
Ketua KFA, Chung Mong-gyu

Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23

Netizen Korea Selatan benar-benar kecewa usai kekalahan dari Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024