- bmg.go.id
VIVAnews -- Gempa mengguncang Bali pada pukul 10.16 WIB. Versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa sebesar 6,8 skala Richter. Sementara Badan Geologi AS (USGS) menyebut, gempa di Pulau Dewata berkekuatan 6,0 SR.
Berdasarkan laporan sementara, tak ada korban guncangan lindu. "Tidak ada korban meninggal dan luka-luka," kata Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis 13 Oktober 2011.
Namun sejumlah bangunan mengalami kerusakan. "Beberapa rumah sakit, pura, dan rumah rusak ringan. Saat ini masih dilakukan pendataan," tambah dia.
Guncangan tak hanya terasa di Nusa Dua, yang dekat pusat gempa. Menurut Sutopo, daerah yang terpapar dengan intensitas V MMI (sedang) adalah Denpasar.
Sedangkan lindu dengan intensitas IV (ringan) terjadi Kuta, Ubud, Tabanan, Gambiran, Muncar, Negara, Srono, Genteng dan Banyuwangi. Gempa juga dirasakan di Madura, Jember, Blitar, Surabaya dan Malang. "Warga sempat panik, saat ini situasi berangsur membaik. Gempa bumi tidak berpotensi tsunami," dia menambahkan.
Sutopo menceritakan, sejarah mencatat, gempa mematikan pernah erjadi di Bali pada 14 Juli 1976 di Buleleng. Kekuatannya 6,5 skala Richter. Gempa itu terjadi di darat, bukan di laut seperti saat ini. "Dengan intensitas VIII MMI (parah) sehingga menimbulkan 471 orang meninggal," tambah dia. (umi)
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
