PMI Canangkan Donor Darah Berbasis Masjid

Korban Bom Solo
Sumber :
  • Foto:ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Upaya untuk mencukupi kebutuhan kantong darah di Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) menggandeng Yayasan Islamic Center.

PMI menjadikan Yayasan Islamic Center sebagai mitra kerja sama untuk mencanangkan program nasional donor darah berbasis masjid.

Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla mengatakan, pencanangan program nasional donor darah berbasis masjid ini merupakan upaya untuk mencukupi kekurangan stok kantong darah sekitar satu juta kantong per tahunnya. Sebab, kebutuhan kantong darah di Indonesia per tahun mencapai 4,5 juta kantong.

"Sejauh ini stok kantong darah dari pendonor baru mencapai 3,5 juta buah," ujarnya dalam sambutan Pencanangan Program Nasional Donor Darah Berbasis Masjid, di Yayasan Islamic Center, Kota Bekasi, Jumat 14 Oktober 2011.

Mantan wakil presiden itu menuturkan, hampir 80 persen penduduk Indonesia merupakan umat muslim yang sering menjalankan aktifitas ibadah di masjid. Masjid juga sebagai pusat peradaban masyarakat di Indonesia, di mana segala kegiatan sosial dipusatkan di rumah ibadah itu.

Karena itu, dia berharap, program nasional donor darah berbasis masjid bisa berjalan maksimal.

Sejuta Pohon Hijaukan Labuan Bajo: Komitmen Pemerintah Wujudkan Green Tourism

Program ini, kata dia, ditandai dengan aksi donor darah di sejumlah masjid setiap hari Jumat. Karena, pada hari itu, seluruh masjid pasti menunaikan sholat wajib Jumat. "Masyarakat masih ramai menjalankan aktivitas setiap hari itu," katanya.

Menjadikan masjid sebagai basis donor darah, menurut Kalla adalah hal yang sangat baik. Ini akan menjadi gerakan kemanusiaan yang luar biasa. "Ide ini bisa kita contoh untuk diterapkan di daerah lain," ujarnya.

Dia berjanji akan membantu memfasilitasi pelaksanaan program tersebut. Seperti, menyediakan mobil layanan donor darah keliling yang bisa rutin melakukan donor darah setiap hari Jumat dari masjid ke masjid yang ada di Kota Bekasi.

Ketua Bidang Pengembangan Potensi Umat Yayasan Nurul Islam Islamic Center Bekasi, Abid Marzuki mengatakan, program donor darah berbasis masjid ini terinspirasi dari bank darah berbasis mal.

Saat berdikusi dengan PMI, rupanya gagasan tersebut disambut baik. Rencananya, kata Abid, PMI Kota Bekasi akan menyediakan lima unit mobil donor darah yang akan disiagakan secara bergantian setiap Jumat di sejumlah masjid di Kota Bekasi. Penyebaran mobil donor darah akan dijadwalkan dan dikoordinir oleh Yayasan Islamic Center.

Abid mengatakan, setiap darah yang dikumpulkan dari masjid-masjid, kemudian akan dibawa ke kantor PMI Kota Bekasi guna disterilisasi dan disimpan, untuk selanjutnya bisa disalurkan ke rumah sakit atau pihak-pihak yang membutuhkan.

Ketua Yayasan Islamic Center, Suko Martono menjelaskan, pihaknya menargetkan program donor darah berbasis masjid ini digulirkan secara nasional. Dengan dukungan penuh dari seluruh masjid di bawah pengelolaan Yayasan Islamic Center.

"Nantinya kami akan bermitra dengan cabag-cabang PMI provinsi se-Indonesia," pungkasnya. (Laporan: Erik Hamzah | Bekasi, umi)

Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi di Depan Surya Paloh dan Cak Imin
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong: Percaya dan Ikuti Saya, Kita Akan ke Final

Shin Tae-yong meminta para pemain Indonesia U-23 untuk percaya dan mengikutinya. Dia percaya peluang menuju final Piala Asia U-23 2024 terbuka untuk mereka.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024