Guru Nekat Selundupkan Sabu Rp9,38 Miliar

Polisi Tangkap Lima Pengedar Narkoba
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Banyak kisah inspiratif yang mewarnai kegigihan seseorang dalam menempuh pendidikan. Namun, kisah Theresia Avilla Yanti Siwi (39) tak patut dtiru.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

Guru honorer dan privat ini mengaku kekurangan biaya untuk melanjutkan pendidikan di jenjang S2. Tapi untuk menutupi kekurangan biaya itu, wanita ini nekat menyelundupkan sabu-sabu seberat 3,755 Kilogram ke Bali.

Impiannya musnah setelah petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Bali, menangkapnya saat turun pesawat Qatar Airways QR 0638 penerbangan Kenya, Doha, Singapura ke Denpasar. Ia pun terancam pidana minimal lima tahun, maksimal hukuman mati.

Ia juga terancam denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp10 miliar atas perbuatannya berdasarkan pasal 113 ayat (1) dan (2) 35 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang menjeratnya.

Perempuan asal Malang, Jawa Timur itu memang ditangkap bukan hari ini, melainkan pada Senin lalu, 10 Oktober 2011 sekira pukul 19.20 WITA. Demi pengembangan, kasusnya baru dibeber ke media hari ini.

"Ya, kami baru beber ke media lantaran selama hampir sepekan ini kami lakukan pengembangan kasusnya bersama Polda Bali untuk mencari jaringannya di Jakarta. Ada dua orang sudah diamankan," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Imigrasi Ngurah Rai, I Made Wijaya dalam keterangan pers, Minggu 16 Oktober 2011.
 
Dua tersangka lain yang dibekuk petugas adalah Erika dan Hadi yang kesemuanya berperan dalam peredaran barang haram yang diketahui positif methamphetamin golongan I.

Penangkapan sindikat narkoba internasional itu berawal dari hasil penyelidikan dan sistem peralatan Bea Cukai, yang mencurigai seorang warga negera Indonesia baru saja bertransaksi narkoba dengan jaringan internasional.

Begitu Theresia terbang ke Bali, petugas Bea Cukai sudah mendeteksi keberadaannya. Saat Theresia turun dari pesawat, petugas melakukan pemeriksaan intensif lewat X-Ray dan pemeriksaan badan.

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Kecurigaan Petugas

Petugas mencurigai koper yang dibawa tersangka dan setelah diperiksa didapati barang haram itu disimpan dalam tas yang telah tertutup rapat. "Tas dimasukkan dalam koper. Begitu dibuka, terdapat sabu-sabu yang disimpan plastik. Setelah ditimbang beratnya mencapai 3,755 kilogram brutto," ujar Wijaya.

Dari pengakuan tersangka, diketahui barang haram itu didapat dari seseorang di Mozambique, Afrika yang akan dikirim ke seseorang di Jakarta lewat Bandara Ngurah Rai, Bali. "Theresia curhat ke saudaranya di Bali bernama Erika yang mengaku kesulitan biaya untuk melanjutkan kuliah S-2," paparnya.

Tersangka lalu dikenalkan pacar Erika yang diketahui bandar narkoba yang tengah diburu diketahui bernama Mike asal Nigeria yang kerap disapa Big Bos. Karena tertarik, Theresia sempat keliling ke sejumlah kota di dunia sampai akhirnya bertemu dengan seseorang bernama Max di Mozambique yang menyerahkan paket sabu.

"Dia sudah diberi uang saku dan tiket pesawat ke Bali selanjutnya diminta menyerahkan barang ke seseorang di Jakarta," sebut Wijaya. Adapun nilai sabu tersebut ditaksir mencapai Rp9,38 miliar dengan asumsi pergramnya seharga Rp2,5 juta. (Laporan Bobby Andalan, Bali / ren)

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024