- ANTARA/Eric ireng
VIVAnews - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menetapkan dua tersangka dalam kasus kebakaran di Kapal Motor Kirana IX di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 28 September 2011 silam. Kedua tersangka itu adalah nakhoda kapal, SPN, dan mualim I kapal yang berinisial TJD.
"Setelah melalui proses penyidikan sejumlah saksi serta bukti-bukti, dua tersangka itu ditetapkan dalam kasus ini. Salah satunya nakhoda kapal," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Jayadi di Surabaya, Senin 17 Oktober 2011.
Polisi sudah menahan SPN dan TJD. Sebagai nahkoda, SPN bertanggung jawab pada keselamatan penumpang. Sementara TJD, mualim I kapal bertanggung jawab terhadap muatan kapal.
Pada Rabu 28 September itu, kejadian nahas menimpa KM Kirana IX. Sebuah truk yang berada di dalam kapal yang hendak berlayar ke Kalimantan itu terbakar. Kebakaran itu menyebabkan kepanikan penumpang yang telah berada di dalam kapal sejak pagi. Mereka berdesakan menyelamatkan diri keluar kapal. Delapan orang tewas akibat terinjak-injak.
Dari hasil penyidikan, Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya menemukan penyebab kebakaran itu. Ternyata, kebakaran itu disebabkan hubungan pendek arus listrik instalasi di baris ke delapan dan sembilan di dek kapal. Tepat di atas truk bernomor polisi B-9231-TDA yang terbakar itu. "Itulah yang menyebabkan truk bermuatan 16 ton bawang putih tersebut ikut terbakar di bagian kemudi," jelas Jayadi.
Terkait peristiwa itu polisi akan terus melakukan pengembangan, karena tidak tertutup kemungkinan ada tersangka tambahan. Akibat keteledoran itu, tersangka dijerat dengan UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008 tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh operator atau kapal sebelum meninggalkan pelabuhan.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
9 Petarung Indonesia Hadapi China di One Pride MMA King Size New Champion
Sembilan petarung One Pride MMA Indonesia akan tampil dalam pertandingan internasional pada Juni 2024 mendatang. Mereka menghadapi para petarung asal China.
