- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Sekjen PPP, Romahurmuziy, menegaskan bahwa formasi kabinet pasca reshuffle yang dilakukan Presiden SBY malam ini memiliki kapasitas yang lebih baik dibanding sebelumnya. Namun Romy- begitu sapaan akrabnya- meminta penjelasan terkait penempatan beberapa menteri di pos-pos tertentu.
"Pertama, terkait pos kementerian ESDM. Yang bersangkutan sejauh yang saya tahu tidak memiliki kompetensi di bidang tersebut," ujar Romy kepada VIVAnews, Selasa malam 18 Oktober 2011, merujuk kepada Jero Wacik yang dipilih SBY.
Meskipun Jero Wacik merupakan lulusan ITB jurusan mesin, menurut Romy, hal itu tidak cukup untuk mengemban tugas sebagai Menteri ESDM. Romy mengharapkan presiden memberikan penjelasan atas penunjukkan Jero Wacik untuk menjabat Menteri ESDM tersebut.
"Latar belakang profesionalitasnya apa? Itu perlu dipertanyakan. Sehingga presiden perlu memberikan penjelasan tentang ini agar tidak justru menurunkan kepercayaan. Apalagi kita tahu ketika nama tersebut santer diisukan juga muncul penolakan-penolakan," kata Romy.
Selain itu, Romy juga mempertanyakan keberadaan pos Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif. "Adanya kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif. Itu juga harus dijelaskan," kata Romy.
Presiden, menurut Romy, perlu memberikan penjelasan kepada publik terkait catatan atas reshuffle tersebut. "Kalau bicara soal kapasitas sebenarnya kabinet ini memiliki kemampuan yang lebih dibanding sebelumnya. Namun ada catatan-catatan secara khusus pada beberapa pos kementerian," kata Romy.
Meski begitu, Romy optimis kinerja kabinet yang baru ini akan lebih baik dibanding formasi kabinet sebelum reshuffle. "Harapan kita kabinet yang baru ini lebih progresif dibanding sebelumnya," kata Romy.
Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.
