Amir: Jangan Sebut Saya Menteri Demokrat

Pelantikan Menteri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mulai hari ini, Amir Syamsuddin resmi menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan kedudukan Patrialis Akbar.

Meski sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin ogah disebut sebagai menteri dari Partai Demokrat. Menurutnya jabatan menteri adalah tugas negara jauh diatas kepentingan partai politik.

"Jangan ada, saya disebut sebagai Menteri Hukum dan HAM Partai Demokrat, tidak ada itu," kata Amir Syamsuddin dalam sambutannya saat Sertijab di Gedung Pengayoman, Kemenkumham, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011.

Politisi Partai Demokrat itu lantas mengutip pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat padanya: untuk mengenyampingkan kepentingan politik manakala kepentingan negara memanggil.

Amir Syamsuddin berjanji tak akan melakukan perubahan drastis di tubuh Kemenkum HAM. Ia mengatakan, akan menjaga komposisi terbaik yang ditinggalkan Patrialis. "Karena nanti akan mengganggu kinerja kementerian," tandasnya.

Sebelumnya, Patrialis menegaskan, banyak pekerjaan rumah (PR) menanti Amir Syamsuddin.

"Kemenkum HAM adalah Kementerian yang sangat besar, memang tidak mudah, ruang lingkup pekerjaannya masya Allah dari ujung ke ujung kita ada 11 eselon 1 yang tupoksinya beda," kata Patrialis di kantornya, Senin 17 Oktober 2011.

Sebagai Kementerian yang diamanahkan mewakili pemerintah dalam membuat undang-undang bersama DPR, pekerjaan ini membutuhkan konsentrasi tersendiri. Politisi PAN itu mengatakan, kehadiran menteri dalam rapat dengan DPR tentu memerlukan kehadiran fisik dan pikiran yang baik. (umi)

Halal Bi Halal Serikat Pekerja Pelindo, Serukan Semangat Konsolidasi
Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23

Pertama dalam 36 Tahun Korsel Gagal Lolos Olimpiade, Rekor Dihancurkan Timnas Indonesia U-23!

Timnas Indonesia U-23 menjadi penghancur rekor Timnas Korea Selatan. Hal tersebut usai Timnas Korsel takluk 10-11 (2-2) lewat adu penalti

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024