- VIVAnews/Luqman Rimadi
VIVAnews - Otak kasus Bom Bali I Umar Patek kini tengah berada di Bali. Patek datang ke empat lokasi di mana sembilan tahun lalu, dia melakukan perencanaan pemboman di Kafe Sari Club dan Paddy’s Cafe, Jalan Legian bersama teman-temannya.
Kedatangannya ini dilakukan untuk melakukan reka ulang peristiwa pada 12 Oktober 2002 silam. Empat lokasi yang menjadi tempat rekonstruksi adalah sebuah rumah di Jalan Menjangan nomor 18 Denpasar, di trotoar samping kanan kantor Konsulat Amerika, Jalan Raya Puputan Renom, Denpasar. Selain itu, di terminal Ubung dan di depan rumah Jalan Gatot Subroto 2 nomor 11, Denpasar.
Lalu apa hubungan empat tempat ini dengan Patek? "Dalam rangka perencanaan (pemboman)," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Markas Besar Kepolisian RI, Kamis 20 Oktober 2011.
Rekonstruksi itu dilakukan sejak pukul 06.00 hingga 11.00 Wita. Patek tak sendiri dalam reka ulang itu, dia bersama Ali Imron, Abdul Ghoni, Mubarok, Sawad dan Idris. Masing-masing dari mereka memiliki peran sendiri-sendiri.
Dalam rekonstruksi itu, polisi masih menggali apakah ada perbedaan keterangan yang diberikan saksi dengan rekonstruksi ini. "Yah nanti kan ada evaluasi dari pemeriksaan yang ada dan hasil rekonstruksi apakah ada perbedaan," kata dia.
Anton menambahkan, rekonstruksi akan dilanjutkan di Solo. "Kita tunggu saja di Solo bagaimana," kata dia. (umi)
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
