- Antara/ Saptono
VIVAnews - Satu orang lagi pahlawan devisa asal Sukabumi meninggal dunia di Arab Saudi. Mila Binti Roing, warga kampung Pasir Panjang RT 01/01, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Riyadh, Arab Saudi.
“Kita dapat kabar Mila meninggal akibat sakit pada tanggal 26 Juli 2011 di Riyadh, Arab Saudi. Kita belum tahu dia meninggal karena sakit apa, dan jenazahnya sekarang berada di rumah sakit mana?” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Aam Ammarulah Halim, kepada VIVAnews.com, Selasa 25 Oktober 2011.
Ia menambahakan pihaknya sedang terus mengumpulkan informasi mengenai Mila. Pihaknya belum tahu kapan Mila berangkat ke Arab Saudi dan berapa usia Mila dan kelengkapan keberangkatan lainnya. “Kita baru tahu PJTKI Amanah Putra Pratama yang memberangkatkan Mila dan mempekerjakan alamarhumah sebagai PRT di kediaman Ahmad Muhamad Al Jaman di Riyadh Saudi Arabia,” papar Aam.
Disnakertrans sudah berkomunikasai dengan BNP2TKI, Deplu, Satgas TKI, dan Keduataan RI di Arab Saudi. Disnakertrans Kabupaten Sukabumi telah mengirimkan surat ke kedutaan RI di Arab Saudi dengan No. 077/PSTU/APP/VII/2011. Dalam surat ini Disnakertrans sesuai permintaan keluarga almarhum meminta pemulangan jenazah Mila Binti Roing, untuk dimakamkan di kampung halaman.
“Dari hasil pertemuan minggu kemarin dengan BNP2TKI mereka menyanggupi untuk membantu pemulangan jenazah. Sedangkan dari komunikasi langsung dengan pihak Konjen RI di Arab Saudi mereka siap membantu pemulangan. Saat ini sedang dalam proses administrasi,” tandas Aam.
Saat ini keluarga dan Disnakertrans tengah menunggu kepastian pemulangan jenazah Mila ke kampung halaman. “Hingga siang ini saya juga belum tahu tanggal pasti pemulangan jenazah. Kabar dari kedutaan dan BNP2TKI hanya mengatakan secepatnya akan dipulangkan,” katanya.
Laporan: Permadhi | Sukabumi, umi
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
