Motif di Balik Pembunuhan Kapolsek Mulia

Kerusuhan pacsa Kongres Rakyat Papua III
Sumber :
  • REUTERS/ Stringer

VIVAnews -- Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan motif para pelaku pembunuhan Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, Papua AKP Dominggus Oktavianus Awes adalah mencari senjata.

"Saya kira mereka masih mencari senjata api," kata Anton di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2011.

Keyakinan Anton ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, perampasan yang dilakukan oleh orang-orang yang diduga berasal dari kelompok separatis ini tak hanya sekali ini saja. "Karena di situ trerjadi dua kali. Juni lalu ada anggota kita yang juga direbut senjatanya," tutur Anton.

Untuk mendukung personil polisi yang telah ada, Mabes Polri mengirim satu batalion Brimob ke Papua. Pasukan itu direncanakan akan berangkat malam nanti. "Jadi nanti dengan datangnya pasukan, kita backup Polda setempat. Kita dibantu TNI, intinya memberi rasa aman sekaligus ingin menangkap pelaku-pelakunya," kata dia.

Polri sendiri, saat ini telah meningkatkan status keamanan Papua. Polri menginstruksikan aparatnya di Papua untuk berjaga-jaga mengantisipasi serangan-serangan serupa. "Melihat situasi dan kondisi seperti ini, Polres Jaya Wijaya Siaga satu," kata dia.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

"Sekarang semua siaga di sana, kita tidak inginkan ada anggota dan masyarakat kita yang jadi korban lagi."

Situasi keamanan Papua ditingkatkan menjadi siaga setelah terjadi serentetan penembakan oleh orang tidak dikenal. Delapan orang tewas dalam empat kali kejadian penembakan selama dua minggu belakangan. Selain itu, pembubaran paksa Kongres Rakyat Papua III juga memanaskan situasi. Pasalnya, enam mayat ditemukan setelah pembubaran paksa itu. (eh)

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024