Kapolri: Anti Teror, TNI Bisa Diminta Bantuan

Gultor TNI-POLRI Gelar Latihan Anti Teroris
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - TNI selalu siap menunggu permintaan dari Polri untuk mengatasi kasus-kasus terorisme. Latihan bersama ketiga yang digelar kali ini, merupakan salah satu bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengatasi kasus teroris.

"Kami punya kemampuan, Polri punya kemampuan. Dan jika kita menyatukan kekuatan maka hasilnya akan lebih maksimal," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono usai latihan bersama penganggulangan teroris di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2011.

Menurut Agus, dalam konteks penanggulangan terorisme ini, TNI akan bertindak jika ada perintah dari Kapolri. Dengan menangani kejahatan teroris secara bersama, maka hasilnya akan lebih baik.

"Mari kita tangani bersama-sama agar maksimal," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini dalam keterangan pers bersama Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.

Bagi Timur Pradopo, latihan teroris kali ini bukan semata-mata langkah penegakan hukum. Latihan ini untuk mengantisipasi adanya ancaman teroris yang lebih dari satu titik.

"Bila ada lebih dari satu titik, Polri tentunya akan meminta bantuan TNI jika dibutuhkan. Ada satuan Gultor (Penanggulangan Teroris), Den Bravo (Detasemen Bravo), dan lain-lain," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Timur menegaskan, penanganan teroris ini juga membutuhkan kerjasama yang baik antara TNI dan Polri. "Ada intelijen TNI dan Polri. Sinergitas dan prosedur kita lakukan," kata Timur.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Ilustrasi THR.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024