Alasan TNI Sulit Berantas OPM

Pasukan Organisasi Papua Merdeka dengan bendera mereka/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Erfi Triasunu mengatakan jumlah Organisasi Papua Merdeka (OPM) tergolong kecil. Namun, kelompok separatis ini sangat sulit dibasmi. Mengapa?

"Pendukungnya rakyat, meski mereka tidak mau berterus terang sebagai pendukung. Posisi mereka ada, dan tidak tersebar dalam satu komando," kata Erfi di Jakarta, Kamis 3 November 2011.

Selain itu, mereka lebih menguasai medan jika dibandingkan aparat Polri maupun TNI yang bertugas di Papua. Untuk itu, TNI dan Kemenhan menyarankan adanya dialog internal untuk menyelesaikan permasalahan di Papua. "Perlu adanya saling pengertian apa sih sebenarnya duduk perkaranya sehingga bisa kita selesaikan," kata dia.

Dia menambahkan, anggota OPM yang memegang senjata tak lebih dari 100 orang. Senjata-senjata itu merupakan hasil rakitan mereka dan hasil jarahan milik aparat. "Kan ada pos-pos kita yang sejak tahun 2004 diserang, dan diambil senjatanya," ujarnya.

Efri membantah tak ada senjata OPM yang dipasok dari luar negeri. Polisi belum menemukan indikasi pasokan senjata dari luar negeri itu. "Nggak, kita belum bisa mencarikan fakta yang benar, yang jelas merebut senjata," dia menambahkan.

Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Terpopuler: Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong, Pertemuan Justin Hubner dan Zahra

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong membuat pengakuan mengejutkan. Dia membeberkan apa yang dialami oleh Marselino Ferdinan yang sempat jadi sasaran kritik.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024