LIPI: Dana Penelitian Harusnya Naik 4000 Kali

Para peneliti mengeluhkan hukum baru di Brasil soal sampel virus Zika
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Para peneliti Indonesia seringkali dihadapkan pada masalah minimnya dana penelitian. "Data keuangan kita memang memprihatinkan," kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim dalam keterangan persnya di Istana Wakil Presiden, Senin, 7 November 2011.

Menurut Lukman, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 1969 sampai APBN 2011 seharusnya anggaran riset naik sampai 4.000 kali. Dasar perhitungannya, kata Lukman, sudah 40 tahun APBN berubah hingga sekarang.

"Tapi, kalau dibandingkan setelah 40 tahun itu, kecenderungan anggaran untuk penelitian itu malah turun, karena masih di bawah 1 persen," katanya.

Saat ini, kata Lukman, anggaran untuk penelitian hanya 0,8 persen. Seharusnya, di atas 1 persen.

"Nah, anggaran Iptek kita hanya mengalami kenaikan 400 kali. Jadi, jauh di bawah kenaikan total anggaran," keluhnya.

Padahal, lanjut Lukman, ada banyak hal yang perlu diteliti untuk kepentingan masyarakat, termasuk di sektor dunia usaha. "Dalam kaitan ini kami mengajukan kepada pemerintah untuk memberikan insentif-insentif, sehingga sektor swasta kita mau memasuki dunia riset," ujarnya.

Menurut Lukman, sekarang ini minat dunia usaha terhadap riset sangat kecil. Saat ini, dunia usaha yang mendukung kebanyakan yang berasal dari kegiatan dunia usaha yang bersifat hilir.

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Persoalan lain, masih kata Lukman, riset di bidang teknologi saat ini sangat tergantung kepada sumber-sumber di luar negeri dan, tentu saja, membutuhkan biaya mahal.

"Inilah sebabnya mengapa kami meminta pemerintah memberikan suatu insentif," katanya. (kd)

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Secret Ingredient Viu

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Berperan sebagai Chef Arif, Nicholas Saputra sedikit banyak juga harus mempelajari soal dunia dapur sebelum memulai syuting.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024