- Antara/ Junisman
VIVAnews - Empat kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kapa. Selain terendam, warga juga menghadapi ancaman buaya-buaya yang terdapat di rawa-rawa.
“Ancaman ini disampaikan warga saat kita kami meninjau ke sana kemarin bersama Wagub Muslim Kasim, tapi mereka sudah menyadari ancaman buaya tersebut,” kata Manager Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumbar, Ade Edward kepada VIVAnews.com, Selasa 8 November 2011.
Menurut Ade, daerah yang terendam banjir ini kebanyakan memang daerah rawa. Menurut warga sekitar, kata dia, banyak buaya yang berkeliaran. "Namun, saat banjir ini belum ada warga yang menjadi korban," ujarnya.
Warga yang tinggal di sepanjang Sungai Kapa ini, lanjut Ade, sudah paham bahwa daerahnya sangat berpotensi banjir. Soalnya, mereka tinggal di dataran rendah. Sehingga telah mengantisipasi dengan membuat rumah panggung dengan ketinggian sekitar satu meter.
Di Pesisir Selatan
Sementara itu, korban banjir di kabupaten Pesisir Selatan juga menghadapi persoalan. Setelah dihajar banjir bandang yang menewaskan enam orang, warga di lokasi bencana mulai terserang sejumlah penyakit.
Menurut laporan data petugas kesehatan yang diterima Pusdalops PB Sumbar, posko kesehatan ramai dikunjungi warga. “Kondisi seperti ini sudah diantisipasi, sejumlah posko kesehatan sudah difungsikan di setiap kecamatan yang terkena dampak banjir bandang,” kata Ade Edwaard.
Warga yang mengunjungi posko kesehatan rata-rata mengeluhkan sakit kepala, demam, dan diare. Ade mengaku, persiapan obat-obatan sejauh ini masih cukup. Sejumlah pihak seperti PMI, universitas, sudah mulai membuka posko kesehatan untuk melayani korban bencana di Pessel.
Saat ini, tim penanganan bencana banjir bandang di Kabupaten Pessel fokus untuk memverifikasi data kerusakan pasca banjir bandang. Validasi data tersebut diharapkan selesai dalam waktu dekat sehingga tahap pemulihan pasca tanggap darurat bisa berjalan normal. Laporan: Eri Naldi l Padang (adi)
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
