- ANTARA/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Pekan depan, Komisi III DPR mulai proses uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK. Mereka akan memilih empat dari delapan calon yang diajukan panitia seleksi.
"Sedang intensif dibahas pimpinan komisi. Sedang kita lihat mana yang baik memimpin KPK," kata anggota Komisi III DPR Yahdil Abdi Harahap disela-sela kunjungan kerja ke Bangka Belitung, Sabtu 12 November 2011.
Menurut dia, Komisi III telah panjang mendiskusikan pemeringkatan oleh Pansel. "Sementara pembicaraan antar fraksi sistem ranking dari pansel tidak bisa diadopsi secara mutlak mengingat banyaknya masukan yang masuk ke komisi," ujar Yahdil.
Menurut dia, meski tidak mengadopsi mutlak pemeringkatan oleh pansel, Komisi III juga melihat calon yang ditempatkan di peringkat teratas oleh pansel, dalam uji makalah menempati urutan atas. Misalnya, Mantan Ketua PPATK Yunus Husein. "Yunus dari visi pemikiran makalah, hampir semua fraksi (sependapat)," ujarnya.
Selain calon-calon kuat, Yahdil mengatakan, Komisi III juga menemukan calon yang membuat makalah di bawah standar pimpinan KPK. "Banyak penyebutan-penyebutan istilah hukum yang salah. Bahkan ada yang salah dalam menentukan fungsi dan tugas KPK sendiri. Ada satu dua orang yang seperti itu. Membuat kita kaget kok bisa lolos," ujarnya.
Menanggapi sorotan sejumlah LSM mengenai kesepakatan antara komisi III dengan kejaksaan dan polisi untuk meloloskan calonnya, Yahdi membantahnya. Dia mengatakan memang polisi dan jaksa merupakan salah satu pertimbangan calon pimpinan KPK, tapi tidak mutlak.
"Kita tidak melihatnya sebagai faktor utama. Kecuali kalau memenuhi kriteria, kalau bersih dan beintegritas. Kalau tidak bagus, tidak kita paksakan," kata Yahdi.
Dalam menentukan siapa calon yang akan maju ke tahap selanjutnya, Yahdi mengatakan banyak menerima masukan dari sejumlah pihak mengenai rekam jejak mereka. "Isi masukannya kebanyakan negatif," kata Yahdi. Dari masukan tersebut, jelas Yahdi, Komisi II kemudian akan melakukan verifikasi. (sj)
Harga Emas Hari Ini 10 Mei 2024: Produk Global dan Antam Meroket
Harga emas internasional dan produk Antam mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan hari ini.
