- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih bungkam terkait calon tersangka baru dalam kasus Muhammad Nazaruddin. Ketua KPK, Busyro Muqoddas, yang ditemui di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, juga belum mau menyebutkan siapa-siapa saja dari mereka.
"Nama, asal partai dan jenis kelamin hingga kini belum bisa diumumkan," kata Busyro Muqoddas di Auditorium UIN Alauddin, Makassar, Sabtu, 12 November 2011.
Salah satu alasan Busyro sehingga belum bisa menyebutkan siapa-siapa yang bakal tersangka nantinya, karena belum cukup bukti. Meski demikian, Busyro memberikan bayangan calon tersangka baru itu bisa berasal dari anggota DPR yang sudah diperiksa maupun yang belum diperiksa sama sekalipun.
Ia juga mengemukakan, bahwa KPK saat ini sedang berproses dalam mengungkap kasus Nazaruddin terkait dugaan suap kasus pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. Ia berharap agar proses tersebut berjalan sesuai harapan dan tidak lama.
"Kita tunggu penyidik melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pemeriksaan tidak bolak-balik sehingga bisa langsung dilakukan penyidikan," kata dia lagi.
Ketika ditanya beberapa nama politisi seperti Angelina Sondakh dan Jafar Hafsah, Busyro enggan menyampaikan komentar.
Sebelumnya, Busyro mengungkap ada kemungkinan tersangka baru. "Orang parpol,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa 8 November 2011.
Ditanya lebih lanjut soal orang partai yang kemungkinan menjadi tersangka ini, Busyro kembali mengelak. “Dari parpol biru, merah, kuning, sama saja. Ada lah yang akan dijerat, tunggu saja. Pokok masalahnya kan tetap ke Nazaruddin, cuma kaitan-kaitannya itu yang nanti tergantung proses penyidikan yang akan dilanjutkan dan diperdalam,” terang Busyro. (sj)
Laporan: RHA | Makassar
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
