- Nadya
VIVAnews - Sebanyak 12 gadis belia korban trafficking yang berasal dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, malam ini akan dipulangkan dari Jakarta.
Para korban itu diamankan petugas bersama puluhan gadis belia asal Sambas bulan lalu saat baru tiba di Jakarta dari Pontianak.
"Kedua belas korban trafficking tersebut awalnya hanya dipekerjakan di sebuah perusahaan pengolahan sarang burung walet di Jakarta. Kita menduga kuat ada yang mengkoordinir para perempuan itu," kata Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara Pontianak, Devi Tiomana, kepada VIVAnews.com di Pontianak, Senin 14 November 2011.
Devi menjelaskan, gadis belia yang masih di bawah umur itu ditawarkan pekerjaan di sebuah perusahaan pengolahan sarang burung walet. Devi menambahkan, kedua belas korban trafficking ini bisa dipulangkan setelah direhabilitasi dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial di Jakarta.
"Pengkoordiniran gadis belia asal Sambas inilah memunculkan kecurigaan juga bagi kita. Ya sebenarnya mereka itu akan dipekerjakan di tempat hiburan malam di Jakarta. Tidak menutup kemungkinan dijual. Karena kita melihat kebanyakan gadis belia itu memiliki wajah yang molek-molek nan menawan, gimana gak menggoda?" ujarnya.
Laporan: Aceng Mukaram | Pontianak, umi
Kasus TBC di DKI Cukup Tinggi, Heru Budi Minta Camat Hingga Lurah Turun
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku kasus penyakit tuberculosis (TBC) di Indonesia sangat tinggi. Ia menyebut sebanyak 60 ribu kasus TBC di Jaka
