- ANTARA
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menggelar sidang in absentia bagi tersangka cek pelawat Nunun Nurbaeti Daradjatun. Pengacara pun menyatakan setuju.
"Supaya jelas status Nunun," kata Ina Rachman selaku pengacara Nunun dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 23 November 2011.
Apakah tidak lebih baik Nunun hadir dalam sidang untuk memperjelas posisinya dalam kasus? "Dia kan sedang sakit. Kalau dipaksakan hadir, fisik mungkin sehat dan bisa, tapi ketika dia harus berpikir ke beberapa tahun lalu, kami tidak mau ambil resiko," jelasnya.
Dengan demikian, kata Ina, pihaknya setuju jika KPK berencana menggelar sidang in absentia meski hingga kini belum ada informasi soal itu. "Hitam di atas putihnya belum ada. Kami belum dapat surat apa-apa dari KPK. Pokoknya kami siap jika sidang ini digelar," imbuhnya.
Nunun ditetapkan sebagai tersangka pada Mei 2011. Keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa Dudhie Makmun cs.
Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo.
Namun, Nunun tak kunjung bisa dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus itu. Bahkan saat beberapa anggota dewan juga duduk di kursi pesakitan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Nunun tak kunjung berhasil ditemukan. Nunun raib setelah beralasan sakit dan berobat ke luar negeri.
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
