- REUTERS/Rizal Adi Nugroho
VIVAnews - Korban tewas akibat Jembatan Kartanegara yang runtuh bertambah satu lagi. Tim penyelamay berhasil menemukan satu lagi jenazah korban peristiwa tragis itu.
Jasad yang ditemukan ini berjenis kelamin lelaki. Tubuhnya mengapung sekira 200 meter dari jembatan. Tim penyelamat menemukannya sekitar pukul 21.45 waktu Indonesia tengah.
Pria itu bernama Iskandar alias Kondoy, warga Tenggarong. Jenazah Kondoy langsung diangkat dan dibawa ke RS Parikesit untuk diidentifikasi.
"Kami baru saja menemukan jenazah seorang pria, jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo di sela penjelasan mengenai rencana evakuasi tim rescue.
Tambahan satu temuan jenazah itu melengkapi jumlah keseluruhan korban tewas menjadi 5 orang. Sementara, korban luka-luka 40 orang. Total keseluruhan sekitar 45 korban runtuhan jembatan yang berhasil dievakuasi.
Evakuasi sendiri berjalan cukup lambat. Meski pasukan rescue sudah siaga dengan peralatan lengkap, namun sejumlah kendala di bawah sungai membuat penyelam tak bisa masuk ke dalam air. Penyelam tak bisa melihat di dalam air karena patahan badan jembatan yang membungkus para korban yang terjebak di dalam mobil.
"Kami masih menunggu tim teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum memberikan rekomendasi mengenai proses pemindahan struktur jembatan yang masih tersisa. Pekerja was-was melakukan aktivitas karena khawatir struktur jembatan yang tersisa jatuh dan menimpa mereka," ujar Daryatmo. "Paling lama besok pagi sudah akan dilakukan proses pemindahan struktur jembatan. Ada enam crane yang disiapkan," ucapnya.
Sementara, sampai dengan hari kedua kemarin tercatat 33 laporan orang hilang yang masuk ke pos pencatatan orang hilang. Di posko bencana, memang disiapkan beberapa sub posko. Ada posko yang khusus mencatat korban yang berhasil dievakuasi adapula posko yang mencatat laporan kehilangan.
Laporan Ikram | Kutai Kartanegara
