- REUTERS/Rizal Adi Nugroho
VIVAnews - Direktur Utama PT Bukaka, Irsal Kamarudin, mengakui kondisi Jembatan Kutai Kartanegara sudah berubah dari kondisi awal dibangun. Sejumlah baut pada jembatan itu sudah mulai longgar.
"Kami mendapat kontrak dari PU untuk mengencangkan baut-baut jembatan yang mulai longgar," kata Irsal saat berbincang dengan VIVAnews.com, Senin 28 November 2011.
Irsal menjelaskan, longgarnya baut-baut pada jembatan itu dapat menyebabkan jembatan menjadi miring ataupun beban yang tidak merata. "Memang sudah ada perubahan dari awal jembatan itu dibangun," ujarnya.
Menurut Irsal, keterlibatan Bukaka hanya untuk melakukan perawatan jembatan. Bukaka mendapatkan proyek senilai Rp2,7 miliar untuk memperbaiki jembatan itu. PU memberikan waktu kepada Bukaka hingga akhir Desember 2011.
Mengenai masih banyaknya pengendara yang melintas di jembatan di tengah proyek perawatan, Irsal menyatakan, Bukaka sama sekali belum mengerjakan proyek tersebut. Bukaka masih dalam tahap persiapan untuk mengerjakan proyek.
"Kami mempersiapkan peralatan di lokasi sepertri kunci inggris besar dan juga menyiapkan lokasi untuk orang bekerja. Jadi kalau belum ada aktivitas ngapain ditutup kasihan masyarakat. Kami kan belum ada kerjaan," ujarnya.
Kini, lanjut Irsal, Bukaka justru diminta bantuan oleh PU untuk mengamankan tiang-tiang yang masih berdiri. "Kini kami mendapat tugas baru untuk mengamankan komponen yang masih belum rubuh agar tidak bergeser atau jatuh," ujarnya.
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.
