- REUTERS/Rizal Adi Nugroho
VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan kesimpulan sementara penyebab Jembatan Kutai Kartanegara roboh di hadapan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Djoko, Kementerian PU sudah menemukan titik lemah jembatan yang roboh pada Sabtu sore, 26 November 2011 itu.
Hipotesis ini, kata Djoko, diambil berdasarkan pengamatan tim Kementerian PU yang dilakukan dua hari sebelum roboh, yakni pada Jumat 24 November 2011 dan setelah roboh. Tim mengamati secara visual dua hari sebelum roboh itu bahwa jembatan kurang terawat, tapi material masih baik.
Setelah roboh, Tim Kementerian PU melihat kondisi semua kabel jembatan utuh, tidak ada yang terputus, baik kabel utama mau pun kabel penggantung vertikal. "Penyebab bukan masalah kabel," kata Djoko dalam rapat dengan DPR, Kamis 1 Desember 2011.
Kabel-kabel itu, kata Djoko, merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Kabel yang dipakai lolos ujicoba terowongan angin di Monash University, Australia. "Kabelnya sendiri dibuat di Kanada," katanya.
"Cuma koneksi antara kabel utama dan kabel penggantung itu lepas semua," kata Djoko. Diduga sambungan antara kabel utama dan kabel penggantung yang disebut sebagai clamp atau penjepit inilah titik lemahnya. "Konsentrasi tim kami, sementara ini kesimpulannya sama dengan tim dari ITB yang menengarai titik lemah pada sambungan kabel utama dan kabel penggantung," kata Djoko.
Djoko menyebutkan, beban maksimal yang bisa ditanggung masing-masing kabel 40 ton. Kemudian clamp yang berfungsi sebagai konektor ini seharusnya bisa menanggung sampai 200 ton. "Kondisi jembatan kalau pun padat, kalau tidak melebihi 200 ton, tidak ada masalah. Yang mau dilihat, apakah spesifikasi barang dari clamp bahannya sesuai spesifikasi yang direncanakan. Bahan-bahannya bisa sampai 200 ton nggak?" kata Djoko. "Ini lagi diteliti, apakah sesuai spesifikasi."
Kalau memang penjepit sesuai spesifikasi, kemungkinan ada gaya-gaya lain seperti gaya kejut yang mengakibatkan koneksi itu terputus. Kemungkinan ini, juga sedang diteliti lebih lanjut.
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
