Banjir Bandang Sapu Pati, 4 Tewas

Banjir Bandang Di Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA/Maril Gafur

VIVAnews - Banjir bandang melanda Kabupaten Pati Jawa Tengah menerjang sedikitnya 15 kecamatan. Korban pun berjatuhan.

Banjir ini yang terjadi Minggu 4 Desember 2011 itu menewaskan empat warga dan menyapu 54 rumah dan memutuskan 16 jembatan.

“Kejadiannya begitu cepat seperti tsunami sehingga kerusakan relatif parah,” kata Sarwa Permana, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Jateng, Senin 5 Desember 2011.

Sarwa menduga banjir bandang  yang baru pertama kali terjadi di Pati ini diakibatkan pemangkasan hutan di gunung Kendeng yang dijadikan hutan rakyat. Kini, hutan yang semula jadi lahan penyerapan air disulap menjadi ladang jagung. Saat hujan deras tiba, air pun tidak diserap ke dalam tanah dan langsung mengalir ke pemukiman di kaki gunung.

Sarwa mengatakan Kecamatan Sukolila yang berada di kaki pengunungan Kendeng menjadi kecamatan paling parah dalam bencana ini. “Untuk empat korban yang meninggal belum bisa kami sebutkan karena ini saya sedang perjalanan menuju Sukolilo. Tapi yang pasti mereka sudah ditemukan. Saat ini pemerintah sudah menetapkan situasi tanggap darurat untuk Pati,” tambah Sarwa.

Selain 54 rumah roboh dan hanyut, puluhan rumah  juga rusak terseret  banjir bandang. Setelah diinventarisir, Pemerintah Provinsi Jateng akan memberikan bantuan Rp5 juta untuk rumah roboh dan Rp2,5 Juta untuk rumah rusak. Saat ini bantuan yang diberikan masih berupa makanan siap saji dan obat-obatan. (eh)

Laporan : Puspita Dewi | Semarang

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024