Ingatkan SBY, Pria Ini Bersepeda Keliling RI

Zulkifli, Goes Sepeda keliling Indonesia
Sumber :
  • Bobby Andalan/ VIVAnews

VIVAnews - Entah apa yang terbersit dalam benak Zulkifli (34). Ia mengayuh sepeda bututnya keliling Indonesia demi bisa bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Puluhan, bahkan ratusan kota sudah disinggahinya.

"Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta sudah saya singgahi. Sekarang saya menuju Indonesia Tengah dan Timur," kata Zulkifli kepada VIVAnews.com, Senin, 5 Desember 2011.

Dia mengaku sudah setahun lebih ia mengayuh sepeda keliling Indonesia. Pria kelahiran Langkat, Sumatera Utara ini berkisah, mulai mengayuh sepedanya dari Sabang, Aceh 23 September 2010. Sejak saat itu, beberapa kota besar di Indonesia sudah dijelajahinya. Ia berjanji akan menghentikan kayuhan sepedanya di Merauke, Papua. "Habis dari Bali saya mau ke NTB, NTT dan selesai di Marauke," tuturnya.

Apa yang melatarbelakangi aksinya ini? Ternyata, Zulkifli memiliki satu pesan khusus untuk sang presiden. Kayuhan sepedanya dimaksudkan untuk menyadarkan pemimpin bangsa untuk mencintai Indonesia. "Ini semua saya lakukan untuk mengingatkan para pejabat, khususnya presiden untuk semakin memerhatikan rakyat dan semakin mencintai Indonesia," imbuh Zulkifli.

Dampingi Airlangga Terima Dubes Tiongkok, Dave Laksono Bicara Kerja Sama Golkar dan Partai Tiongkok

Menurut Zulkifli, pemerintah saat ini tak begitu memerhatikan nasib rakyat kecil macam dirinya. Ia pun berupaya untuk menggugah kesadaran penguasa dengan cara yang ia bisa.

Zulkifli ternyata dibekali surat resmi untuk perjalanannya menyusuri kota-kota besar di Indonesia. Ia memegang surat perjalanan dari Kementerian Sekretariat Negara bernomor Sket/13/Kemsetneg/Setmen/THUM/Ratrepro/05/2011 tertanggal 23 Mei 2011 yang ditandatangani oleh Kepala Sub Bagian Persuratan Bagian Persuratan dan Reproduksi Biro Tata Usaha dan Humas, Sukamto.

Sayang, surat itu ternyata tak memuluskan dirinya untuk menemui kepala daerah setingkat Gubernur dan Bupati/Walikota di kota yang disinggahinya. Seperti di Bali, Zulkifli tak bisa bertemu dengan Gubernur Made Mangku Pastika.

"Kata satpam dan staf, gubernur sedang ada di luar kota, jadi tidak bisa ditemui. Padahal, saya ingin menyampaikan pesan agar beliau memerhatikan masyarakat Bali. Saya tidak meminta uang," katanya.

Di beberapa kota, Zulkifli tak menampik mendapat donasi. Seperti yang diberikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Zulkifli mengaku mendapat donasi sebesar Rp500 ribu. Di kota yang sama, sambungnya, ia juga diberi bantuan oleh dua orang Jaksa, di Kejaksaan Negeri Banyuwangi sebesar Rp850 ribu.

Komisi B DPRD DKI Bakal Rapat Khusus Bahas Kenaikan Tarif Transjakarta Pekan Depan

"Yang lain mendoakan saja. Padahal, saya juga ingin menandatangani buku tamu di setiap instansi yang saya kunjungi. Tujuannya, agar menjadi bukti jika saya pernah keliling Indonesia," tukas Zulkifli.

"Tanda bukti itu, saya harap bisa dijadikan legitimasi bagi saya untuk dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (MURI)," tambah Zulkifli yang memakai lencana Garuda di pundak kanannya pemberian Pemkab Magelang. (eh)

Laporan: Bobby Andalan l Bali

Jasad pria ditemukan terbungkus kain sarung di tangerang selatan

Pengakuan Pelaku Membunuh Paman dan Jasadnya Dibungkus Sarung

Faizal Arifin (23), pelaku yang membunuh pamannya Abdul Hamid (32) mengungkap alasan yang membuatnya sakit hati hingga tega membunuh. Namun saat harusnya istirahat Faizal

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024