Pengungsi Tembok Roboh Menginap di Kelurahan

Evakuasi Korban Tembok Roboh di Makasar
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang

VIVAnews - Pasca robohnya tembok pembatas perumahan elit, The Mutiara yang menimpa rumah-rumah warga di Jalan Suka damai, Makassar, membuat warga terpaksa mengungsi.

Sebagai alternatif sementara, sebanyak 23 jiwa penghuni rumah semi permanen terpaksa menginap di kantor Kelurahan Sinrijaya. Mereka ditempatkan di salah satu ruangan di bagian tengah kantor kelurahan tersebut yang luasnya sekitar 2 X 5 meter.

Untuk tidur, pengungsi yang umumnya ibu dan balita, hanya menggunakan karpet. Mereka juga mengaku menggunakan pakaian yang ada dalam tubuhnya. "Baju sudah tidak ada yang saya bisa diselamatkan setelah kejadian," kata Daeng Caya yang ditemui VIVAnews.com Senin malam, 5 Desember 2011.

Daeng Caya menambahkan, ia dan keluarganya sudah tidak tahu harus ke mana lagi. Sebab, kondisi tempat tinggal yang mereka tempati sebelumnya sudah tidak berbentuk dan luluh lantak terkena tembok milik perumahan elit.

Untuk itu, ia berharap agar mereka segera diberikan bantuan, baik dari pemerintah Kota Makassar maupun dermawan. Bantuan yang mereka butuhkan adalah baju dan selimut. Mereka juga membutuhkan rumah pengganti sebagai tempat tinggal yang akan ditempati selamanya.

Sementara itu, berdasarkan data Kelurahan Sinrijala, warga yang tercatat tinggal di sepanjang Jalan Mote Daeng Talli, Suka Damai berjumlah 75 jiwa, yang terdiri dari 44 kepala Keluarga. Seluruh KK yang selama ini menetap di balik tembok perumahan rencananya akan direlokasi ke tempat lain.

"Ini untuk mengantisipasi kejadian berulang. Tapi untuk tempatnya, baru akan dibicarakan," kata Camat Panakkukang, Bakti Djufri. (Laporan: RHA | Makassar)

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024