Tunggakan Pajak 14 Perusahaan Minyak Asing

Pimpinan Baru KPK Harus Tekan Pemerintah

Haryono Umar
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih diharapkan dapat menyelesaikan program-program yang belum diselesaikan oleh pimpinan lama. Salah satunya, menagih janji pemerintah yang belum menyelesaikan tunggakan pajak 14 perusahaan minyak dan gas (migas) asing.

"Pimpinan baru harus berhasil menekan pemerintah untuk memaksa 14 perusahaan migas asing itu membayar tunggakan  pajaknya," kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar di Jakarta, Kamis 8 Desember 2011.

Menurutnya pimpinan KPK periodenya telah mengungkap hutang-hutang pajak perusahaan-perusahaan migas itu. Ia berharap pimpinan selanjutnya dapat melanjutkan jalan yang telah dibuka oleh pimpinan baru sebelumnya.

"Jalannya kan sudah dibuka, tinggal dilanjutkan," ujarnya.

Selama ini, Haryono melanjutkan, pemerintah belum melaporkan tagihan atas tunggakan pajak 14 perusahaan minyak dan gas (migas) asing kepada KPK. Ia menegaskan jika sampai akhir 2011 ini pemerintah tidak juga membuat laporkannya, KPK akan mengusut indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus ini.

"KPK akan memperdalam data-data di Dumas (Pengaduan Masyarakat)  yang melaporkan indikasi korupsi pada tunggakan belasan perusahaan asing itu," tegas Haryono. (eh)

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Praz Teguh.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024