Pecalang Amankan Natal di Bali

Persiapan Natal Di Katedral
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pasukan pengamanan desa adat di Bali, pecalang, ikut mengamankan jalannya upacara malam Natal di Gereja Katedral, Denpasar. Puluhan pecalang itu ikut mengamankan malam perayaan Natal bersama dengan ratusan aparat kepolisian dari Polresta Denpasar dan Polda Bali.

Pastor Paroki Gereja Katedral Denpasar, Romo Kris Ratu, SVD mengatakan, keterlibatan puluhan pecalang dalam mengamankan Natal di Katedral Denpasar sudah berlangsung sejak lama. "Keterlibatan tersebut merupakan wujud dari rasa toleransi yang tinggi antara umat Katolik dengan umat Hindu Bali. Terlebih lagi dengan pemerintahan setempat, mulai dari Pemkot Denpasar hingga pemerintahan desa setempat," ujarnya, Romo Kris, Sabtu 24 Desember 2011.

Keterlibatan mereka, katanya, merupakan inisiatif kelurahan setempat tanpa ada imbalan apapun. "Untuk itu, saya atas nama Gereja Katolik Katedral Denpasar mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan pecalang yang sudah berkorban melakukan pengamanan malam Natal hingga perayaan Natal tanggal 25 Desember keesokan harinya," tuturnya.

Koordinator pengamanan panitia perayaan Natal Gereja Katedral Denpasar, Frans Wele mengatakan, pengamanan yang dilakukan oleh para pecalang di sekitar wilayah luar Gereja, terutama pada titik keluar masuk umat yang akan mengikuti perayaan. Sedangkan pengamanan di security gate dilakukan oleh aparat Brimob Polda Bali dan dari Gegana Polda Bali.

"Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga suasana perayaan dapat berjalan dengan lancar dan aman," ucapnya.

Pria yang masih aktif sebagai polisi di Polda Bali ini optimistis jika perayaan Natal kali ini berlangsung aman karena ketatnya pengamanan secara berlapis mulai dari pengamanan internal gereja, pecalang hingga aparat kepolisian. Laporan Bobby Andalan | Bali (adi)

Sekjen PBB Tidak Akan Toleransi Serangan Darat Israel di Rafah
Mitsubishi Xpander gagal nanjak di Sintinjau Lauik

Viral Lagi Xpander Gagal Nanjak, Dipermalukan Toyota Avanza Lawas

Pada 2021 Xpander berwarna hitam gagal nanjak di Sitinjau Lauik, dan tahun ini Xpander berwarna silver tidak berhasil melewati tanjakan tersebut, akibat ban depan sprint.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024