- Antara/ Eric Ireng
VIVAnews - Atlet renang putri asal Kalimantan Timur, Anita Putri, berunjuk rasa tunggal. Atas keprihatinannya terhadap kondisi atlet di Tanah Air, Anita Putri berenang menyeberangi Selat Madura dengan kondisi kaki terikat.
Sabtu pagi 24 Desember 2011 kemarin, Anita Putri menyeberangi Selat Madura. Anita mengambil start dari Bangkalan, Madura, hingga aksinya diakhiri di titik kawasan Surabaya, Jawa Timur.
Aksi ini dilakukan Anita karena tidak adanya perhatian pemerintah, terutama pemerintah daerah Kalimantan Timur, terhadap kondisi kesejahteraan atlet. Anita menyeberangi Selat Madura yang berjarak sekitar 5 kilometer menyusuri bawah Jembatan Suramadu.
"Buat Pemda Kaltim, bahwasanya jadi atlet itu tidak mudah. Jadi, tolong dong kita sebagai atlet juga dihargai," kata Anita.
Anita juga mengkritisi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur atas peristiwa ambruknya jembatan Kutai Kartanegara yang menewaskan 24 orang dan sekitar 12 lainnya masih hilang. "Dan infrastruktur jembatan juga harus dijaga," kata Anita. Berikut VIDEO: Atlet Demo Seberangi Selat Madura.