- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Mantan Wakil Ketua KPK jilid II, Haryono Umar ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencananya Haryono akan memulai kerjanya pada awal tahun baru ini.
"Iya benar. Saya akan memulai kerja pada hari Senin 2 Januari 2011," kata Haryono, saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2011.
Meski demikian, Haryono mengatakan belum tahu kapan akan dilantik. Menurutnya, ia masih menunggu turunnya surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait jabatan anyarnya itu.
Jabatan baru itu diterimanya lantaran posisi Inspektorat merupakan pengawas Kementerian. Haryono menambahkan pengalaman selama menjabat pimpinan KPK diharapkan bisa membantu Kemendiknas sebagai salah satu kementerian yang bebas korupsi. "Semua demi pemberantasan korupsi," tandasnya.
Selain itu, Haryono juga menyoroti perihal rekening gendut milik penyelenggara negara dan PNS. Jika terbukti terjadi pelanggaran pidana, dirinya tidak akan segan melaporkannya ke aparat penegak hukum. "Nanti pasti akan kita koordinasikan dengan lembaga penegak hukum seperti KPK," ujar Haryono.
Sebelumnya, usai berhenti dari KPK, Haryono meminta pimpinan baru dapat menyelesaikan program-program yang belum diselesaikan oleh pimpinan lama. Salah satunya, menagih janji pemerintah yang belum menyelesaikan tunggakan pajak 14 perusahaan minyak dan gas (migas) asing.
"Pimpinan baru harus berhasil menekan pemerintah untuk memaksa 14 perusahaan migas asing itu membayar tunggakan pajaknya," kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar di Jakarta, Kamis 8 Desember 2011.
Menurutnya pimpinan KPK periodenya telah mengungkap hutang-hutang pajak perusahaan-perusahaan migas itu. Ia berharap pimpinan selanjutnya dapat melanjutkan jalan yang telah dibuka oleh pimpinan baru sebelumnya.
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
