Ke Luar RS, Nunun Menunggu Jemputan KPK

Nunun Nurbaeti diperiksa KPK
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Sejak Sabtu dini hari, 1 Desember 2011, Nunun Nurbaetie dirawat di RS Polri. Ia mengeluhkan kondisinya yang tak sehat.

Prabowo Siap Buktikan Janji Kampanye Makan Siang Gratis, Termasuk di Aceh dan Sumbar

"Kemungkinan Nunun balik Sore atau malam ini, jamnya belum tahu, tinggal menunggu KPK kapan akan menjemput Ibu," ujar kata pengacara Nunun, Ina Rahman, di Jakarta, 2 Desember 2011.

Ina mengatakan, pihak Rumah Sakit Polri sendiri telah memastikan kondisi Nunun sudah semakin membaik setelah dirawat dua hari. "Dari rumah sakit  sendiri sudah membolehkan pulang, karena kondisi ibu sudah semakin membaik," ujar Ina.

Pihak RS Polri sendiri menurut Ina telah menghubungi KPK bahwa Nunun sudah bisa dibawa kembali. "RS sendiri sudah membolehkan pulang, KPK sudah dihubungi oleh pihak RS Polri, namun belum bisa-bisa," ujar dia.

Ina mengatakan, keluhan yang dirasakan Nunun adalah sering mengalami mual, sehingga sulit makan." Terlalu sering pusing jadi agak susah makan," kata Ina.

Bahwa Nunun sudah bisa pulang sebelumnya disampaikan Kepala Pelayanan Kedokteran Kepolisian RS Polri, Mas Ibnu Hajar.

"Dari surat yang saya tanda tangani tadi, untuk ibu Nunun sudah bisa pulang pada  hari ini," ujar dia tadi siang.

Menurut Ibnu, selama dirawat di RS Polri, Nunun mengeluhkan adanya rasa mual, kurang nafsu makan sehingga mengalami muntah- muntah."Karena khawatir kurang asupan gizi, dokter gizi langsung memberikan perawatan intensif," ujar Ibnu. "Kami pertahankan sampai siang ini dan ternyata kondisinya sehat"

Ibnu juga menjelaskan ketika pertama kali masuk RS Polri pada Sabtu, 31 Desember 2011, dini hari, pihaknya  langsung memberikan pemeriksaan secara intensif oleh Dokter RS Polri.

Ditanya mengenai jam berapa Nunun akan keluar, Ibnu belum bisa memastikan, namun Ia mengatakan usai keluar dari RS Polri Numun akan di bawa ke Rutan Pondok Bambu. "Jamnya belum bisa dipastikan, namun kemungkinan akan di bawa ke Rutan Pondok Bambu," ujar Ibnu. "Untuk lebih dalamnya bisa tanya saja ke KPK". (umi)

Guru Pencak Silat di Sampang Cabuli Muridnya dengan Modus Pengobatan
Ketiga pelaku penyeludupan sabu di Bandara Kualanamu saat diamankan petugas kepolisian.(istimewa/VIVA)

3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg

Tiga wanita diduga menyeludupkan narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 19 kilogram berhasil digagalkan di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024