Polri dan Komnas HAM Investigasi Kasus Bima

Massa bentrok di Bima, NTB
Sumber :
  • ANTARA/Rinby

VIVAnews - Polri dan Komnas HAM akan melakukan investigasi bersama untuk memastikan berapa sebenarnya jumlah korban dalam kasus pembubaran demonstrasi di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. Investigasi itu termasuk dua korban yang tertembak di luar pelabuhan.

"Itu juga akan kami dalami lebih jauh untuk memastikan korban ini tewas dengan peluru apa. Ini yang belum dipastikan sampai sekarang jenis pelurunya agar mendapat kejelasan," ujar Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, usai pertemuan dengan kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2012.

Dalam pertemuan yang digelar di Mabes Polri, Komnas HAM juga menyerahkan hasil temuan, bentuk pelanggaran HAM, dan rekomendasi terkait dengan apa yang terjadi di Pelabuhan Sape, Bima.

"Kami harapkan kapolri bisa mengambil tindakan-tindakan penyidikan terhadap apa yang terjadi di sana dan memproses mereka yang bersalah dalam kejadian tersebut," kata dia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan joint investigation tersebut untuk mencari titik temu apa sebenarnya masalah yang terjadi, dan tindak lanjut seperti apa.

"Intinya Polri akan menindaklanjuti temuan Komnas HAM, sehingga apa yang menjadi permasalahan bisa clear. Jika ada aparat yang terbukti bersalah akan diproses hingga pengadilan umum," tuturnya. "Kami akan terbuka untuk proses penyelidikan dan penyidikan."

Temuan jumlah korban dan jenis pelanggaran HAM yang masih berbeda antara pihak kepolisian dan Komnas HAM juga termasuk dalam pembahasan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyebut tiga orang tewas. Korban luka tembak 30 orang dan korban kekerasan 9 orang. Komnas HAM menemukan masih ada satu orang yang belum kembali.

Sementara itu, versi Mabes Polri, korban tewas dua orang. Satu orang yang disebut Komnas HAM, menurut Polri meninggal karena sakit. Dalam kasus ini, polisi menetapkan 47 demonstran sebagai tersangka.

Tiga korban yang tewas menurut Komnas HAM yakni:

1. Arif Rahman usia 18 tahun. Arif ditemukan tewas di Kampung Jala, Desa Bugis, sekitar 700 meter dari pelabuhan. Arif terkena tembakan pada dada kiri. Penyebab kematiannya dalam proses penyelidikan.

2. Syaiful alias Fu, usia 17 tahun. Syaiful ditemukan tewas di Kampung Jala, Desa Bugis, sekitar 700 meter dari pelabuhan. Dia terkena tembakan pada dada kanan. Sesuai keterangan saksi, Syaiful terkena tembakan saat menolong Arif Rahman. Penyebab kematiannya dalam proses penyelidikan.

3. Syarifudin usia 46 tahun. Sesuai dengan keterangan saksi, korban ikut aksi pemblokiran Pelabuhan Sape sejak hari pertama. Dan pada 24 Desember 2011 Syarifudin ikut aksi lalu lari menyelamatkan diri.

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Sesuai keterangan kakaknya, Syarifudin ditemukan terjatuh di depan rumah, kemudian dibawa ke dalam rumah dalam kondisi ada bercak darah di bagian pantat dan basah berlumuran lumpur. (art)

Ghea Indrawari

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024