Yudhoyono: Tidak Semua Pemekaran Berhasil

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai sebagian besar daerah hasil pemekaran tidak berhasil baik dari segi ekonomi maupun pun politik.

Kendaraan Tempur Pengawal Para Kepala Negara saat World Water Forum di Bali

"Pemekaran itu harus sungguh memenuhi syarat-syarat yang mendasar, sebagian pemekaran berhasil dengan baik, sebagian pemekaran saya nilai sendiri tidak berhasil dengan baik," kata presiden dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 6 Pebruari 2009.

Pemekaran daerah, kata Presiden, seharusnya dapat membuat rakyat menjadi sejahtera. Namun, karena ada kepentingan elit dan motivasi tertentu, kata Presiden, justru menjadi tidak bermanfaat.

Motor Listrik Honda Sudah Dijajal Ratusan Ribu Pengunjung PEVS 2024

Yudhoyono mengatakan rencana pemekaran wilayah memerlukan pemikiran matang. Itu tidak dapat dilakukan karena kehendak segelintir orang."Banyak yang bukan itu (kesejahteraan rakyat)" kata dia.

Pernyataan Kepala Negara terkait demonstrasi mendesak pemekaran wilayah Tapanuli, Sumatera Utara, menjadi provinsi sendiri. Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz meninggal ketika terjadi unjuk rasa di gedung dewan itu. Diduga dia tewas karena dicederai massa.

Brigjen Mukti Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Sudah Kehabisan Modal
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015

Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024