Mendagri: Semoga Pilkada Aceh Sebelum 9 April

Menteri Dalam Negeri di DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berharap pemilihan kepala daerah Nanggroe Aceh Darussalam bisa digelar sebelum 9 April 2012. Tanggal 9 April ini adalah tenggat yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi pada Komisi Independen Pemilihan Aceh untuk menggelar pilkada.

"Mudah-mudahan bisa menentukan waktunya sebelum tanggal 9 April itu," kata Gamawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 30 Januari 2012.

Gamawan menyatakan, ada tujuh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar. Gamawan menyatakan belum ada calon yang ditangguhkan.

Sebenarnya, Minggu kemarin, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memastikan tidak akan melakukan verifikasi dukungan pada dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju melalui jalur perseorangan. Kedua pasangan ini tidak menyerahkan berkas persyaratan seperti diatur KIP Aceh dan dinyatakan gugur.

Kedua pasang bakal calon yang tidak menyerahkan persyaratan lengkap itu adalah staf ahli tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI Fakhrulsyah Mega, yang berpasangan dengan Zulfinar, aktivis perempuan Aceh.

Satu pasangan lagi yaitu bekas Koordinator Kontras Aceh, Hendra Fadli yang berpasangan dengan aktivis Sentral Emergency For Aceh (SEFA), Yuli Zuardi Rais.

Pascaputusan MK, Partai Aceh yang baru mendaftarkan calon gubernur dan wakil gubernur Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf meminta pilkada digelar pada 9 April itu saja. Sementara kubu calon gubernur Irwandi Yusuf yang sudah jauh-jauh hari bersiap mencalonkan diri lagi, meminta pengunduran pilkada hanya selang satu atau dua minggu dari tanggal awal 16 Februari 2012 ini. (adi)

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024