"Sempat Ateis, Alexander Mengaku Tobat"

Logo Facebook
Sumber :
  • collegebeing.com

VIVAnews -- Alexander, calon pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, membuat heboh, gara-gara menyatakan diri tidak mempercayai Tuhan lewat akun Facebook.

Kini, orang tuanya mengatakan, sang anak ingin untuk kembali ke agamanya, Islam. Pernyataan orang tua Alexander tersebut disampaikan langsung pada Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau di Dharmasraya.

Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan hal tersebut. “Orang tuanya yang menyatakan ini ke tokoh LKAAM setempat dan tentu ada prosesnya,” kata Chairul Azis pada VIVAnews.com, Selasa 31 Januari 2012.

Keinginan Alexander yang disampaikan orang tuanya ini didasari karena sejak kecil ia memeluk Islam. “Alasannya begitu, karena dari kecil dia Islam dan orang tuanya juga Islam,” tambah Chairul.

Jika itu benar, menurutnya, perlu diproses sesuai dengan tata cara orang yang baru memeluk Islam. “Perlu disyahadatkan,” katanya.

Namun, menurut Kapolres, keinginan Alex untuk kembali ke Islam masih sebatas keterangan dari orang tuanya. Pada penyidik, keinginan tersebut belum disampaikan langsung Alexander yang saat ini tersandung kasus penistaan agama karena postingannya di akun Facebook Aan.

Alexander ditahan setelah dilaporkan Majelis Ulama (MUI) setempat dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat dengan tuduhan penodaan agama. Dia dituduh melecehkan agama Islam karena mengutip Al Quran dan cerita nabi-nabi di akun Facebook, Ateis Minang, untuk menegaskan bahwa dirinya ateis.

Dengan laporan itu, polisi menahan Alexander. Polisi menjeratnya dengan Pasal 27 Ayat 3 UU ITE, ancamannya 6 tahun penjara. Selain itu, lulusan statistik Universitas Padjajaran ini juga dijerat dengan pasal 156 A tentang penodaan agama dan pasal dan pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat keterangan.

Sejauh ini, polisi masih melakukan pendalaman untuk melengkapi berkas perkara. Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Alexander lewat akun facebook miliknya.

Polisi pun tengah menelusuri akun Facebook, "Ateis Minang" untuk membongkar jaringan Alexander. Alex memang tidak sendiri mengaku ateis dan menampilkan sejumlah karikatur dan tulisan yang berbau SARA untuk menyerang agama tertentu.

“Mereka memasang tulisan, karikatur dan macam-macam di akun itu. Kemudian anggota-anggotanya menanggapi. Mereka ada yang ateis, ada yang bukan.”

Namun, lanjut Chairul, hingga kini penelusuran itu belum membuahkan hasil. “Polisi terus menelusuri lewat Facebook, namun kami belum menemukan karena kita tidak menemukan alamatnya. Mereka tidak mencantumkan alamat jelasnya.” (adi)

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024