Cap Go Meh

Patung Barongsai Laris Manis di Kalbar

Patung barongsai
Sumber :

VIVAnews - Unik dan menarik, itulah yang tergambar dari ukiran Patung Barongsai ini. Patung ini marak dijual di Kalimantan Barat menjelang perayaan Cap Go Meh 2563 yang jatuh pada Senin 6 Februari 2012.

Menyambut perhelatan besar ini, sejumlah pengrajin Patung Barongsai di bumi Khatulistiwa itu sibuk membuat patung yang terbuat dari berbagai olahan bahan makanan.

Salah satu pengrajin Patung Barongsai, Yo Kie Lim, menceritakan pembuatan Patung Barongasi ini. Menurutnya, pembuatan patung memakan waktu selama 20 hari. 

Untuk membuat patung, pria berusia 58 tahun ini, harus membeli bahan-bahan dengan jumlah besar. Beberapa bahan itu antara lain, kacang tanah 600 kilogram, gula pasir 1 ton, tepung terigu 150 kilogram dan tepung pulut 150 kilogram. Untuk membuat Patung Barongsai ini ia dibantu oleh 6 orang.

"Semenjak umur 13 tahun saya menekuni kerajinan membuat Patung Barongsai ini. Saya bisa membuat ukiran Patung Barongsai ini dari leluhur waktu dulu. Lumayan susah kalau kita gak pandai buatnya. Patung Barongsai ini bisa juga dimakan, gak apa kok, karena kan terbuat dari makanan juga.

Netanyahu: Perang Bisa Berakhir Besok Jika Hamas Meletakkan Senjatanya dan Menyerah

Membuat Patung Barongsai ini setelah perayaan Imlek ke 4," kata Yo Kie Lim, saat berbincang dengan VIVAnews.com di rumahnya di Jalan Gajah Mada 14, Kota Pontianak, Kamis 2 Februari 2012.

Yo Kie Lim mengaku dalam satu hari dapat membuat 200 Patung Barongsai. Sejumlah pesanan Patung Barongsai ini, kata Yo Kie Lim, kebanyakan dari sejumlah pengusaha etnis Tionghoa di Kalimantan Barat. "Sudah banyak yang pesan, kebanyakan dari pengusaha. Patung Barongsai ini bisa tahan satu tahun lamanya," jelasnya.

Bawaan Wajib

WN Ukraina dan Rusia Kompak Bikin Lab Narkoba dan Kebun Ganja Hydroponik di Vila Canggu Bali

Satu buah Patung Barongsai dipatok harga Rp100 ribu. Untuk satu pasang Patung Barongsai ini, ucap Yo Kie Lim, seharga Rp350 ribu. Menurut kepercayaan etnis Tionghoa, kata Yo Kie Lim, Patung Barongsai ini bisa mendatangkan rezeki, jodoh, dan lain sebagainya.

"Bagi yang mempunyai usaha, maka usahanya itu akan semakin lancar. Patung Barongsai ini memiliki dua jenis yakni, laki dan perempuan. Bisa dapat jodoh cepat tentunya," jelasnya.

Rencananya Patung Barongsai ini akan dibawa ke sebuah Kelenteng yang ada di Pontianak. Chu Han Cuan (70), salah satu pengurus Vihara Patika Samuppada, mengatakan ia sudah sering menerima Patung Barongsai di Kelenteng tersebut.

"Biasanya ribuan Patung Barongsai ini berjejer rapi di Kelenteng ini. Ini merupakan wajib bagi orang Tionghoa dibawa pada setiap perayaan Cap Go Meh ke kelenteng. Mereka nantinya Sembahyang di Kelenteng ini," jelas Chu Han Cua. (ren)

Warga melihat kondisi pascabanjir lahar dingin atau 'Galodo' dari Gunung Marapi menerjang Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024). Banjir lahar dingin ini menerjang kawasan pemukiman dan memutus ruas jalan Bukitti

Jumlah Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 50 Orang, Menurut BNPB

BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten di Sumatra Barat kembali bertambah enam orang.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024