- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sidang perkara suap Wisma Atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu 8 Februari 2012. Sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi mantan staf accounting Permai Grup, Saiful Bahri.
Dalam kesaksiannya, Saiful Bahri mengungkapkan bahwa ia pernah diperintahkan oleh Oktarina Furi, asisten pribadi Direktur Keuangan Grup Permain Neneng Sri Wahyuni untuk mengantarkan kardus berisi uang ke DPR.
"Saya pernah diminta tolong Mba Rina (Oktarina) membawa paket menemani Pak Lutfi (supir Grup Permai). Mengantar paket ke Pak Aan, supirnya Babe (Nazaruddin) di basement DPR," kata Saiful Bahri yang biasa memanggil Bos Permai Grup M Nazaruddin dengan panggilan Babe.
Menurut Bahri, kardus seukuran kotak sepatu dibungkus kertas kado bermotif gambar anak-anak tersebut diserahkan Oktarina kepada dirinya untuk diantarkan ke DPR pada April 2010. Namun saat Bahri menanyakan isi paket tersebut kepada Oktarina, dijawab Oktarina bahwa di dalamnya berisi uang, akan tetapi tidak disebut berapa jumlahnya.
Tak hanya sekali itu saja, Bahri mengaku Oktarina juga pernah memberikan perintah serupa yakni mengirimkan paket berisi uang ke DPR. Tetapi paket yang kedua itu dipindahtangankan ke supir Nazaruddin bernama Aan di basement Gedung DPR, Senayan.
"Yang kedua saya dikasih tahu kalau isinya US$200 ribu. Saya harus pastikan bahwa paket itu sampai ke tangan Pak Aan," ujar Bahri
Namun sejak itu, jika diperintah untuk menghantarkan paket, Bahri menolak. Ia beralasan bahwa tugasnya adalah sebagai accounting bukan kurir pengantar barang."Sejak itu saya nggak mau. Kalau cuma begini mending saya keluar saja. Saya bukan kurir," tandasnya. (sj)
Klub Milik Orang Indonesia, Como Resmi Promosi ke Serie A Italia
Como mengakhiri penantian 21 tahun untuk kembali ke Serie A setelah bermain imbang 1-1 dengan Cosenza di Stadio Comunale G. Sinigaglia, Sabtu dini hari WIB, 11 Mei 2024.
