- Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan pihaknya akan memilih jalan mediasi dalam menyelesaikan pertikaian di Kabupaten Tolikara, Papua. Saud berharap dua kelompok pendukung calon bupati dapat mendinginkan anggota masing-masing.
Bentrok dua massa pendukung calon bupati pecah Rabu 15 Februari lalu dan menewaskan enam orang. Selain itu, KPUD terpaksa menunda pilkada yang sedianya berlangsung hari ini, Jumat 17 Februari 2012.
"Kami harap KPUD bisa menjembatani agar segera selesai," kata Saud kepada wartawan di kantornya.
Namun demikian, Saud menegaskan kepolisian tetap akan mengusut pembakaran dalam bentrok itu. Polda Papua khususnya Polres Tolikara akan mendalami siapa pelakunya.
Saud mengimbau kepada kedua kubu untuk menyerahkan anggotanya yang melakukan pembakaran dan perusakan. "Pelaku juga diminta menyerahkan diri untuk mempercepat prosesnya," ujarnya.
Saat ini, kondisi di Tolikara sudah aman terkendali sehingga proses pilkada dapat terlaksana. "Pilkada kan pesta demokrasi. Mari kita saling menjaga dan menertibkan. Kalau memang tidak perlu anarkis ya tidak usah," katanya. (umi)