- Antara/ Rahmad
VIVAnews - Kepolisian Daerah Aceh mengumpulkan sembilan unit senjata ilegal yang beredar di masyarakat hingga menjelang berakhirnya Maklumat Polda Aceh kepada masyarakat untuk menyerahkan senjata ilegal. Mulai besok polisi akan mendatangi rumah warga yang terdata menyimpan senjata tanpa izin.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo mengatakan sembilan senjata yang telah diamankan Polda Aceh itu tiga di antaranya diserahkan warga. Sementara enam lainya adalah hasil temuan dari operasi dan razia aparat.
"Sembilan pucuk senjata ini hanya di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar saja, sementara di daerah lain kami belum mendapat laporan, termasuk berapa jumlah senjatanya," kata Gustav, Senin 20 Januari 2012.
Gustav belum bisa merinci jenis senjata yang telah diserahkan dan disita polisi itu. Namun, kata dia, dalam waktu dekat polisi akan menggelar barang bukti senjata ilegal yang telah mereka sita. "Dalam dua hari ini akan kami tunjukkan. Data dan senjatanya ada di Dir. Intel," ujarnya.
Menurut Gustav sesuai dengan maklumat Polda Aceh sebelumnya, mulai besok polisi akan merazia rumah-rumah warga yang menyimpan senjata ilegal. Dia berharap masyarakat tak perlu khawatir.
"Kami hanya merazia rumah warga yang telah terdata, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Menurut Gustav, razia akan dikonsentrasikan di beberapa kabupaten seperti Aceh Timur, Bireun, Aceh Utara, Aceh Besar, Pidie, Lhokseumawe. Polisi kata Gustav akan menindak pemilik dan penyimpan senjata ilegal sesuai hukum yang berlaku. "Kalau ada pemilikan senjata ilegal akan kami proses," kata Gustav.
Polda Aceh telah mengimbau masyarakat untuk segera menyerahkan senjata ilegal mereka ke pihak berwenang. Polisi memberikan tenggat waktu hingga 20 Februari 2012.
Himbauan itu dikeluarkan menindaklanjuti maraknya aksi kekerasan bersenjata di Aceh menjelang pelaksanaan Pilkada Aceh yang akan berlangsung 9 April mendatang.
Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan menyebutkan mereka memperkirakan jumlah senjata peninggalan konflik yang masih beredar di Aceh sebanyak 800 hingga 1.000 pucuk.
"Kami berharap dan mengimbau masyarakat untuk segera menyerahkan senjata-senjata itu," kata Iskandar Hasan. (kd)
Jakarta LavAni Menang, AHY Berharap Hattrick Juara Proliga
Jakarta LavAni Allo Bank Electrik yang merupakan juara bertahan mengawali Proliga musim 2024 dengan meraih kemenangan 3-0 atas Jakarta Garuda Jaya.
