VIVAnews - Para orangtua korban sodomi minta agar pelaku, Raya Sihombing dihukum berat. Minimal penjara seumur hidup. Mereka cemas, tersangka akan mengulangi perbuatannya lagi setelah ke luar penjara nanti.
Mereka khawatir, kejadian itu terulang bukan saja kepada anak-anak mereka yang selama ini sudah jadi korban, tapi juga terhadap anak-anak lain di lingkungan sekitar.
"Harapan saya selaku orangtua yang anaknya jadi korban asusila minta polisi menghukum dia seberat-beratnya. Paling tidak penjara seumur hidup atau hukuman mati," kata Yanto Bukit, salah seorang orang tua korban, Jumat 24 Februari 2012.
Yanto mengaku anaknya kerap dipaksa melakukan tindakan tak senonoh oleh Raya Sihombing. Anaknya kini traum berat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Kandis kemarin menangkap pelaku sodomi 16 bocah di Riau. Pria berusia 40 tahun ini dibekuk atas laporan keluarga korban.
Hasil investigasi awal kepolisian menyebutkan, pelaku melakukan aksinya sudah sekitar 2 tahun lebih. Menurut pengakuan pelaku, korban sodomi mencapai 16 orang.
Korbannya anak-anak usia 7 hingga tahun 12 tahun. Berkat laporan keluarga korban, kini pelaku mendekam di penjara Polsek Kandis.
Atas perbuatannya ini, polisi mengancam pria yang sehari-hari juga bekerja di perkebunan sawit itu dengan Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Pelindungan Anak. (umi)
Kenalkan Gibran ke Syeikh MBZ, Prabowo Subianto: Yang Mulia, Ini Wakil Presiden Saya
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ, di Istana Al Shati, Abu Dhabi.
