- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pendidikan adalah salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam sebuah kemajuan bangsa. Berangkat dari hal tersebut, sejumlah agency dan yayasan yang tergabung dalam GroupM akan mengirim beberapa tenaga pengajar atau guru ke daerah pelosok di Indonesia.
Dalam kegiatan ini, GroupM menggandeng Yayasan Indonesia Mengajar. "Tahun ini akan dikirim empat tenaga pengajar atau guru ke daerah pelosok," ujar Finance Director GroupM, Natalis Kusmargono, kepada VIVAnews di Rumah Sarwono, Kawasan Jakarta Selatan, Jumat 24 Februari 2012.
Natalis mengatakan, untuk mengirim empat tenaga pengajar itu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Total dana yang harus digelontorkan mencapai Rp600 juta.
"Karena satu guru butuh biaya Rp150 juta. Di samping gaji ada biaya hidup mereka," ucapnya.
Menurut Natalis, guru yang dikirim ke pelosok semuanya berasal dari Jakarta. Para guru ini telah mendapat pelatihan khusus sebelum dikirim ke pelosok.
"Kalau dari daerah-daerah itu kadang kualitasnya belum bisa dipastikan andal. Jadi dikirim dari Jakarta," kata Natalis. (art)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
