Jokowi Tak Sabar Tunggu Hasil Uji Emisi

Mobil dinas Jokowi rakitan anak SMK
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodik

VIVAnews - Walikota Solo, Joko Widodo, berharap hasil uji emisi mobil Esemka cepat keluar, sehingga mobil tersebut bisa diproduksi secara massal.

"Kami harap sesegera mungkin menerima surat dari Ditjen Perhubungan Darat, agar bisa cepat berproduksi," ucap Jokowi, usai uji emisi mobil Esemka Rajawali, di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Senin 27 Februari 2012.

Sebab, lanjutnya, makin cepat surat hasil uji emisi keluar, maka makin cepat pula untuk membangun merek dan industri otomotif nasional. "Biar semuanya cepat beres, biar kami cepat pulang ke Solo," tandasnya.

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Juliaman P, Kepala Pengujian Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan pihaknya tidak bisa mempublikasikan hasil uji emisi itu sebelum melakukan analisa mendalam mengenai seluruh persyaratan yang harus dipenuhi mobil tersebut. "Tunggu saja. Belum bisa kami sampaikan sekarang," ujarnya.

Mobil Esemka Rajawali, Senin pagi tiba di BTMP Puspiptek Serpong, untuk mengikuti uji emisi. Setelah tiba sekitar pukul 07.00, mobil karya pelajar SMK 2 Solo itu, langsung mengikuti proses prakondisi atau normalisasi, setelah melalukan perjalanan jauh Solo - Jakarta - Tangerang, selama enam jam.

Uji emisi meliputi tiga hal yaitu mengukur angka CO2, CO, dan NOX, yang dihasilkan mobil berkapasitas mesin 1.500 cc itu. "Kami lakukan uji emisi dengan standar Euro 2. Ini sesuai standar di Inbdonesia. Kalau di negara barat standarnya sudah Euro 3 dan 4," ucap Anis Supono, penguji mobil Esemka Rajawali.

Uji emisi tersebut dibagi dalam dua kategori, yakni emisi pada saat kendaraan di dalam kota dan luar kota. Untuk keadaan di dalam kota, diukur dalam kecepatan 15, 30, dan 50 kilometer. Sedangkan dalam keadaan di luar kota, emisi diukur dalam kecepatan 50, 70, 100, dan 120 kilometer.

"Dari situ kami baru menentukan, apakah mobil ini memenuhi ambang batas atau tidak," ucapnya.

Menurut Prawoto, Direktur Transportasi BTMP, pihaknya tidak berhak menyatakan lulus atau tidaknya sebuah mobil yang diuji pihaknya. Sebab biasanya hasil dari uji emisi itu diserahkan kepada Kementerian Perhububgan unbtuk dipertimbangkan. "Tergantung dari permintaan customer, jika diperbolehkan dipublikasi, ya kami buka," ujarnya.

Mengenai hasil uji emisi, kata Prawoto, tidak lama. "Setelah tes, hasilnya sudah bisa dilihat. Cuma itu tadi. Hasil harus kami serahkan dulu kepada Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Kemenkominfo mengadakan kegiatan chip in

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan chip in yang mengusung tema “Periksa Fakta Sederhana” pada tanggal 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024