Terdakwa Dibacok, Sidang Kasus Suap Ditunda

Jaksa Sistoyo Dibacok
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVAnews - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung memutuskan menunda persidangan perkara suap jaksa Kejaksaan Negeri Cibinong ditunda. Penundaan dikarenakan kasus pembacokan terhadap terdakwa Jaksa Sistoyo.

"Karena ada halangan dengan saksi saudara Sistoyo, maka sidang ditunda hingga hari Rabu tanggal 5 pekan depan," kata Ketua Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso, di Pengadilan Tipikor, Bandung, Kamis 1 Maret 2012.

Sidang yang mengagendakan pemeriksaan saksi, sedianya akan menghadirkan empat saksi kunci yang menetukan kasus ini. "Ada empat orang yang akan kita hadapkan hari ini, diantaranya Sistoyo yang berhalangan karena sakit, dan tiga hakim pengadilan negeri Cibinong. Ketiganya berhalangan karena sedang ada persidangan di Cibinong," tutur Jaksa KPK Hadiyanto.

Selain itu, Jaksa menolak permohonan kuasa hukum Jaksa Sistoyo, Firman Wijaya yang meminta pengadilan terhadap kliennya di pindahkan ke Jakarta. Sebabnya, persidangan kasus suap yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung itu sudah memasuki pertengahan sidang. "Bukan hanya masalah sidang saja, kalau harus dipindahkan ke Jakarta, akan kerepotan dalam masalah berkas-berkasnya," ujar Jaksa Hadiyanto.

Disinggung mengenai keamanan di Pengadilan Tipikor Bandung, KPK menyatakan telah melakukan kordinasi dengan semua pihak paska insiden kemarin.

"Kita ambil hikmah kejadian kemarin, karena terdakwa ataupun saksi, bahkan perangkat hukum lainnya harus dilindungi dari segala ancaman di ruang persidangan. Sehingga ke depan kita pastikan untuk terdakwa ataau saksi kasus korupsi akan kita kawal ketat," ujar Hadiyanto.

KPK juga langsung melakukan sterilisasi di Pengadilan Tipikor Bandung. Dengan menerjunkan 40 personel Polrestabes Bandung di ruang sidang utama Tipikor Bandung.

Seperti diketahui, kemarin, terdakwa suap Jaksa Sistoyo dibacok orang tak dikenal usai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Bandung. Penyerang yang bernama Dedi Sugarda itu mengaku geram atas aksi nakal para penegak hukum dengan melakukan korupsi, berniat memberikan efek jera (shock terapi). "Motif utamanya cuma efek jera, tapi kita masih telusuri apakah ada motif lainnya," kata Juru Bicara Polrestabes Bandung, Kompol Endang Sri Wahyu Utami. (sj)

Laporan: Riefki Farandika Pratama | Bandung

Ganjar Tegaskan Siap jadi Oposisi: Bisa Buat Banyak, Bantu Kawan Maju Pilkada
Penumpang KAI [dok. Humas PT KAI]

KAI Tambah 7 Kereta Api di Libur Long Weekend, Simak Rute-rutenya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias PT KAI, mengoperasikan tambahan 7 kereta api (KA), untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur long weekend Kenaikan Yesus.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024