- Nurcholis Anhari Lubis/VIVAnews
VIVAnews - Pemeriksaan Dhana Widyatmika, Kamis malam, berakhir ricuh. Puluhan wartawan fotografer yang menunggui tersangka kasus perpajakan tersebut memaksa Dhana untuk memberikan keterangan.
Dhana yang dikawal oleh sejumlah petugas di Kejagung pun tidak dapat berbuat banyak. Bahkan untuk memasuki mobil Avanza yang sudah bersiap di depan pintu utama, dia tidak bisa. "Kasih kami jalan, kasih kami jalan," pinta salah seorang pengacara Dhana.
Pantauan VIVAnews.com, mobil tersebut rusak. Pintu kanan bagian belakang sampai tidak dapat ditutup kembali akibat digedor-gedor oleh beberapa wartawan.
Sudah sejak pagi, Dhana memang memilih untuk tidak berkomentar banyak. Mengenakan topi dan baju batik, dia langsung menuju ke dalam Gedung Bundar.
Akibat insiden tersebut, Dhana sendiri masuk kembali ke gedung. Kapuspenkum Kejagung Adi Toegarisman menyatakan pemeriksaan akan dilanjutkan besok pagi.
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Andhi Nirwanto masih enggan memberi keterangan terkait dengan materi pemeriksaan tersangka korupsi pajak Dhana. Andhi meminta awak media menunggu Kapuspenkum Kejagung untuk memberikan jawabanya.
"Mengenai substansi hasilnya sampai sekarang belum dapat disampaikan karena pemeriksaan belum selesai. Nanti Kapuspenkum saya minta menunggui sampai selesai," kata Andhi saat ditemui di Gedung Bundar, Kejagung, Jakarta, Kamis 1 Maret 2012.
Andhi yang kepergok wartawan saat hendak meninggalkan Gedung Pidsus tersebut mengaku dirinya tidak dapat menyampaikan jawaban seputar siapa penyuap dan berapa jumlah rekening yang dimiliki oleh Dhana. "Nanti, tim penyidik juga belum. Sabar-sabar, nanti berkembang," ujarnya.
Ditanya soal kemungkinan penahanan pegawai yang juga senior Gayus Tambunan di STAN tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik. "Kan begini, memang hari ini sesuai dengan jadwal itu diperiksa DW dan istrinya. Alhamdulilah (DW) datang, dan yang lain saksi, inspektorat Pajak," ucapnya.
Dana dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung, karena karena transaksi yang dimilikinya tidak sesuai profilnya sebagai pegawai negeri.
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
