Bappenas Gandeng UNDP Atasi Banjir Semarang

VIVAnews - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/KepalaBappenas Paskah Suzetta mengatakan saat ini tengah bekerjasama dengan United Nation Development Programme untuk mengkaji bencana banjir di Semarang. Kerjasama ini dilakukan untuk mengevaluasi besarnya kerugian akibat banjir.

"Kita sudah assasment dengan UNDP untuk melihat pengaruh tingkat distribusi dan terganggunya tingkat pertanian di sana," kata Paskah di DPR, Kamis, 12 Februari 2009. Setelah dilakukan kajian tersebut, nantinya pemerintah akan meminta Departemen Pekerjaan Umum menindaklanjutinya.

Paskah mengatakan pemerintah memilih UNDP karena lembaga inidianggap memiliki technical assistance yang baik. Diharapkan, penyelesaian perhitungan kerugian potensial bisa segera diketahui dalam waktu dekat.

Dalam bencana banjir kali ini Semarang menghadapi kondisi yang serius. Bencana banjir setidaknya telah melumpuhkan aktivitas bandara, stasiun, terminal dan merendam ribuan hektar lahan pertanian.

Jangan Kaget Beli Innova Zenix Sekarang, Perlu Siapkan Uang Lebih
Ilustrasi  jalan di Bali dipasangi penjor atau janur kuning sambut  delegasi internasional di Bali

Tokoh Bali Ngurah Harta Pastikan Bali Aman, Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10

Tokoh masyarakat Bali, I Gusti Ngurah Harta, memastikan Bali siap menggelar World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024