Polisi Tangkap Terduga Otak Teror di Aceh

Korban penembakan di Aceh Besar
Sumber :
  • Antara/ Ampelsa

VIVAnews - Kepolisian Aceh telah menangkap Ayah Banta, terduga otak pelaku teror jelang Pilkada dan penembakan para pekerja asal Pulau Jawa di Aceh pada awal Januari lalu. Dia ditangkap di Desa Lhok Beuringen, Kecamatan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, dia ditangkap tim gabungan Polda Aceh, Polres Aceh Utara, dan Densus 88 Mabes Polri, sekitar pukul 2.30 WIB, Minggu dinihari.

"Mereka terkaitĀ  penembakan di beberapa TKP di Aceh, dan merupakan otak dari kelompok yang telah ditangkap sebelumnya," kata Gustav, Minggu 15 April 2012.

Selain Vikram alias Ayah Banta, polisi juga menangkap M Joni, di desa Matang Drien Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara. Dia juga diduga terkait aksi penembakan dan teror jelang pilkada Aceh.

"Tersangka masih dalam pengembangan lapangan untuk mencari barang bukti lainnya," sebutnya.

Di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, Ayah Banta dikenal sebagai komandan operasi perakit Bom Gerakan Aceh Merdeka (GAM), saat konflik masih berkecamuk di Aceh. Usai damai, dia bergabung dengan Partai Aceh.

Sebelumnya, polisi telah menangkap 7 orang yang diduga terkait aksi teror dan penembakan jelang Pilkada Aceh. Mereka ditangkap di Aceh Utara dan Aceh Besar. Satu di antaranya tewas ditembak polisi di Desa Limpoek, Darussalam Banda Aceh. Para tersangka kini ditahan dibawah pengawasan Mabes Polri di Jakarta, sebelum mendapat putusan hukum tetap. (art)

KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen
Proses Safari Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah.

Siap Berangkat, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024